Kapal Tenggelam di Bangka Selatan
KLM Berkah Pandawa Setia Karam di Perairan Selat Bangka, Nakhoda Klaim Tak Overload
Kapal Layar Motor (KLM) Berkah Pandawa Setia muatan sagu diketahui tenggelam pada Senin (17/7/2023) kemarin.
Penulis: Cepi Marlianto | Editor: nurhayati
Saat itu kapal yang dinakhodai oleh Jeli melihat beberapa orang berada di tengah laut yang berpegangan sebuah rakit.
Ketika itu Jeli langsung menghampiri mereka untuk memberikan pertolongan.
“Yang menemukan itu bukan saya, tapi kawan saya (Jeli),” kata dia kepada Bangkapos.com, Rabu (19/7/2023).
Usai menyelamatkan kedelapan orang itu kata Bondan, Jeli langsung membagi penumpang dengan kapal miliknya.
Hal ini karena kapasitas kapal tidak mencukupi.
Hingga akhirnya empat orang dibawa kapal milik Jeli dan empat orang lainnya dibawa menggunakan kapal miliknya.
Saat itu kapal yang dinakhodai Bondan tengah berlayar untuk kembali ke daratan setelah lima hari melaut.
Sedangkan kapal milik Jeli masih dalam keadaan mencari ikan, setelah dua hari berlayar.
“Saat itu kami mau pulang. Dan kami yang mengantar pulang ke sini. Posisi pulang melaut, memang sudah target kami setelah lima malam. Yang menemu itu baru dua malam,” jelas Bondan.
Sementara itu pantauan awak media di lapangan, kapten bersama tiga orang ABK berhasil dievakuasi ke daratan sekitar pukul 22.12 WIB.
Sedangkan empat orang ABK lainnya tiba satu jam setelahnya, sekitar pukul 23.18 WIB.
Beruntungnya semua dalam kondisi selamat.
Saat ini kapten kapal telah dimintai keterangan oleh aparat kepolisian dari Satpolair Polres Bangka Selatan.
Ketika proses evakuasi sendiri turut mengundang perhatian warga setempat.
Alami Kebocoran
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.