Mahasiswa Pangkalpinang Korban Mutilasi

Polisi Dalami Motif Mutilasi di Turi Sleman di Dalam Grup WA dan Facebook Pada Hp Waliyin dan RD

Pemeriksaan digital forensik lebih dalam dilakukan terhadap grup WA dan Facebook yang diikuti para pelaku mutilasi di Turi Sleman ini.

Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: fitriadi
Tribun Jogja
Polisi menunjukkan sederet barang bukti kasus mutilasi di Turi Sleman yang diamankan jajaran Polda DIY, Minggu (16/07/2023). Polisi kini mendalami motif para pelaku mutilasi di Turi Sleman ini dengan memeriksa lebih detail Grup WA dan Facebook yang mereka ikuti. 

Polisi masih terus berupaya mengungkap secara gamblang kasus pembunuhan disertai mutilasi yang menimpa seorang mahasiswa kampus swasta di Yogyakarta. 

Beberapa bagian tubuh korban yang dimutilasi oleh pelaku belum semuanya ditemukan.

Keluarga Minta Jenazah Redho Tri Agustian Dipulangkan

Untuk memastikan kebenaran bahwa korban adalah Redho Tri Agustian asal Pangkalbalam, Pangkalpinang, aparat kepolisian pun melakukan tes DNA.

Selasa (18/7/2023), tim Inafis Polda Bangka Belitung melakukan tes DNA terhadap keluarga Redho Tri Agustian, 

Perwakilan pihak keluarga atau paman Redho, Majid menyatakan pengambilan sampel DNA ini adalah terkait kasus yang diduga menimpa keponakannya tersebut.

"Sekitar pukul 11.00 wib tadi ada tim dvi Polda Bangka Belitung, paling 15 menit ngambil sampel tes DNA orang tua ibu dan bapaknya aja yang diambil," ujar Majid.

Sebelumnya, keluarga menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada pihak aparat kepolisian guna dapat membongkar identitas korban sekaligus motif kasus mutilasi yang kini ditangani oleh Polda DIY.

"Ya harus sesuai dengan sop mereka (Polisi), tapi kami minta kalau itu benar identitas keluarga kami ya ingin segera dipulangkan kesini," ucapnya.

Sembari menunggu kepulangan jenazah Redho Tri Agustian, pihak keluarga akan terus menggelar pengajian guna mendoakan Redho yang diduga menjadi korban tindak pidana pembunuhan. 

Demikian disampaikan ayah mendiang Redho yakni Abdullah saat ditemui Bangkapos.com dikediamannya di daerah Kecamatan Pangkalbalam, Kota Pangkalpinang. 

"Iya ini setiap malam akan terus kita gelar pengajian lah, sampai nanti kepulangan Redho," ujar Abdullah, Rabu (19/7/2023). 

Pihak keluarga masih belum mendapatkan kepastian terkait kepulangan jenazah tersebut. 

"Belum tahu lah kapan pulangnya gak tau besok atau kapan, masih nunggu dari sana lah. Kemarin itu sudah tes DNA, kalau hasilnya iya benar identitasnya tapi kita tunggu dari sana saja," ungkapnya. 

(TribunJogja/Bangkapos.com)

Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved