DPRD Surati PT Timah, Ajak RDP Bersama Masyarakat Terkait Polemik Pertambangan Laut di Beriga

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Menyikapi polemik rencana pertambangan laut di Batu Beriga yang ditolak oleh masyarakat setempat, DPRD Bangka Tengah menyurati PT Timah Tbk. 

Hal itu disampaikan oleh Ketua DPRD Bangka Tengah, Mehoa.

Menurutnya, surat itu sudah disampaikan dan ditujukan kepada pimpinan PT. Timah dengan tujuan Rapat Dengar Pendapat (RDP).

 “Suratnya sudah kami kirim, nanti Sabtu tanggal 7 Oktober kita rapatnya,” ucap Mehoa, Senin (2/10/2023).

Dia mengatakan, adanya surat ke PT. Timah itu adalah wujud dari DPRD Bangka Tengah dalam menyuarakan aspirasi masyarakat Desa Batu Beriga.

“Terlepas itu bukan kewenangan DPRD untuk mengambil sikap dan kebijakan, minimal kami menyuarakan lagi aspirasi masyarakat,” terangnya.

Oleh karena itu, pihaknya meminta PT. Timah presentasi di kantor DPRD Bangka Tengah terkait segala sesuatu tentang rencana pertambangan laut tersebut baik itu CV yang mengerjakan dan lain sebagainya.

“Penolakan oleh masyarakat itu pasti alasannya. Yang jelas, apapun itu, kita harus dengarkan pihak-pihak yang berkompeten itu,” jelasnya.

Kata Mehoa, dalam RDP itu, pihaknya juga akan mengundang perwakilan masyarakat Desa Batu Beriga.

Selain itu, diundang juga Bupati Bangka Tengah dan Forkopimda Kabupaten Bangka Tengah untuk menghadiri RDP tersebut.

“Jadi nanti kita hadirkan semua pihak, biar semuanya bisa saling mendengar dan ketemu solusinya,” kata Mehoa. 

Dia berharap seluruh anggota DPRD Bangka Tengah bisa hadir dalam RDP tersebut.

“Seluruhnya silahkan datang jika berminat dan mau memperjuangkan aspirasi masyarakat,” kata Mehoa. 

(Bangkapos.com/Arya Bima Mahendra)