Ngopi-24 Bangkapos : Menakar Optimisme Koalisi Pengusung Prabowo-Gibran di Bangka Belitung

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Program Ngobrol Bareng Politisi tahun 2024 (Ngopi-24) Bangka Pos kembali kedatangan perwakilan partai politik (Parpol) koalisi pengusung Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres).

Pada Ngopi-24 edisi Senin (30/10/2023) hadir Wakil Ketua DPD Gerindra Bangka Belitung Muhammad Irham, Sekretaris DPD Golkar Bangka Belitung Eddy Iskandar, Ketua DPW PAN Bangka Belitung Patrianusa Sjahrun, Balitbang DPD Demokrat Bangka Belitung Edi Irawan, Ketua DPW PBB Bangka Belitung Kasbiransyah, Ketua DPW PSI Bangka Belitung Hidayat.

Tak hanya itu, program bertema Menakar Suara Prabowo-Gibran di Bangka Belitung itu dipimpin langsung oleh Pemimpin Redaksi (Pemred) itu juga dihadiri oleh pengamat sekaligus dosen jurusan Ilmu Politik UBB Sandy Pratama.

Sebagai perwakilan Gerindra Bangka Belitung, Wakil Ketua DPD Gerindra Bangka Belitung Muhammad Irham menyebutkan, meski menuai banyak pro kontra, bergabungnya Gibran Rakabuming Raka yang notabene anak Presiden RI Joko Widodo sebagai Cawapres Prabowo Subianto, bisa memuluskan kesinambungan program presiden ke tujuh dan ke delapan RI.

"Yang menarik itu adalah kepimpinan secara nasional, kalau kita lihat presiden pertama ke dua itu tidak in-line, terputus. Kemudian kedua-ketiga, ketiga-keempat, keempat-kelima, sampai keenam-ketujuh, semuanya terputus," 2-3, 3-4,4-5," ungkap Irham.

Menurutnya, bergabungnya Prabowo-Gibran akan menjadi catatan sejarah karena baru di pergantian presiden ke tujuh dan ke delapan nanti program-program itu bisa diteruskan.

Hal yang hampir sama disampaikan Sekretaris DPD Golkar Bangka Belitung Eddy Iskandar, yang menyampaikan jika seorang Gibran yang memiliki potensi anak muda dibutuhkan untuk meneruskan pembangunan Indonesia ke depan.

"Kemampuan beliau (Gibran) bukan kaleng-kaleng juga, beliau terpilih wali kota, lulusan luar negeri juga. Betul dua tahun, tapi itu pengalaman besar juga bagi seseorang, ada kita yang belajarnya lama, tapi ada yang belajarnya cepat, waktu bagi sesorang kan tidak sama, ojo dibanding-bandingke," jelasnya.

Serupa, Ketua DPW PAN Bangka Belitung, Patrianusa Sjahrun berpendapat, Gibran yang mempunyai ke identik dengan sosok Joko Widodo bisa menarik pemilih yang di tahun 2019 mendukung Presiden RI dua periode tersebut.

"Aset masa Projo (Pro Jokowi) ini luar biasa, apalagi suara kaum milenial di Babel cukup tinggi. Sosok Gibran itu identik juga dengan milenial, suara pendukung masuk, suara milenial juga masuk," sebutnya.

Sementara itu, Balitbang DPD Demokrat Bangka Belitung Edi Irawan mengklaim pihaknya internal partainya memiliki hitungan dan prediksi jika pemilih Jokowi di 2019 akan beralih ke Prabowo-Gibran.

"Dan didalamnya ada keyakinan semuanya akan beralih. Iya (semuanya akan beralih) semuanya," kata dia.

Pendapat itu kemudian diaminkan oleh Ketua Ketua DPW PSI Bangka Belitung Hidayat yang memiliki keyakinan sama jika suara pendukung Jokowi akan beralih ke pasangan yang diusung Koalisi Indonesai Maju (KIM).

"Sangat yakin sekali, suara Pak Jokowi untuk di Bangka tahun 2024 akan beralih ke Prabowo. Itu berdasarkan penerawangan politik ya," terangnya.

Ketua DPW PBB Bangka Belitung Kasbiransyah juga berpendapat, partainya juga sangat menyambut baik dipilihnya Gibran sebagai Cawapres

"Walaupun banyak isu-isu jika Pak Yuzril tidak mendukung karena tidak dipilih itu tidak benar. Kami berkomitmen mendukung Pak Prabowo berpasangan dengan siapapun," ungkapnya.

(Bangkapos.com/Rifqi Nugroho)