Berita Bangka Barat

Mikrofon Hidup Mati saat Dewan dan Bupati Bicara di Paripurna DPRD Babar, Ini Kata Ketua DPRD Babar

Memang ini perlu kita tanyakan lagi ke pak sekwan, memang saat ini sedang renovasi ruang Paripurna, banyak sekali gangguan sound sistem dan

Penulis: Riki Pratama | Editor: Iwan Satriawan
bangkapos.com/Riki Pratama
Anggota Komisi I DPRD Bangka Barat, Martin harus menghentikan sejenak laporannya, usai mikrofon yang berada di atas mimbar padam, saat rapat Paripurna di DPRD Babar. Kemudian ia melanjutkan, setelah mikrofon hidup dan tiba-tiba mati kembali. Kegiatan rapat Paripurna, dilakukan pada Jumat (3/11/2023) sore, di ruang rapat Paripurna DPRD Babar, diikuti 18 anggota DPRD dari total 25 anggota. 

Ia menyampaikan apresiasi yang setinggi tingginya kepada saudara saudara anggota pansus, kepada seluruh OPD terkait langsung dengan pembahasan raperda.

"Termasuk  kepada bagian hukum Pemkab Bangka Barat atas kerjasamanya, sehingga kita dapat menyelesaikan pembahasan raperda dan Insya Allah dapat disahkan, dalam rapat paripurna hari ini," ujar Martin.

Ia mengharapkan, semoga hubungan kemitraan yang baik ini, dapat dilanjutkan di periode-periode mendatang.

Untuk diketahui, panitia khusus raperda tentang pajak daerah dan retribusi daerah dibentuk berdasarkan surat keputusan dprd kabupaten bangka barat nomor 1884/12/setwan/2023 dan panitia khusus telah melakukan pembahasan raperda tentang pajak daerah dan retribusi.

Hadir dalam rapat itu, Bupati Bangka Barat Sukirman, Ketua DPRD Babel Marudur, Wakil Ketua DPRD Ketua Oktorazsari, Wakil Ketua DPRD Bangka Barat, Miyuni Rohantap para anggota DPRD Babar, dan unsur forkopimda lainnya. (Bangkapos.com/Riki Pratama)

 

 

 


 

Sumber: bangkapos.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved