Berita Belitung

 Sport Fishing Tournament Belitung de Sintak, Angler Berbagai Daerah Jajal Strike di Selat Nasik

Event yang digagas oleh Dinas Perikanan Kabupaten Belitung ini dibuka secara resmi oleh Bupati Belitung Sahani Saleh, serta akan berlangsung

Penulis: Adelina Nurmalitasari | Editor: Iwan Satriawan
Bangkapos.com/adelina
Sport fishing tournament Belitung de Sintak 2023 mulai berlangsung di Desa Selat Nasik, Kecamatan Selat Nasik pada Jumat (3/11/2023) 

BANGKAPOS.COM, BELITUNG -Sport fishing tournament Belitung de Sintak 2023 mulai berlangsung di Desa Selat Nasik, Kecamatan Selat Nasik pada Jumat (3/11/2023).

Event yang digagas oleh Dinas Perikanan Kabupaten Belitung ini dibuka secara resmi oleh Bupati Belitung Sahani Saleh, serta akan berlangsung hingga Minggu (5/11/2023). 

Turnamen memancing ini mendapat animo peserta yang luar biasa.

Sebanyak 70 tim peserta, mulai dari penghobi memancing dari Belitung termasuk dari luar Bangka Belitung seperti Palembang, Jakarta, Bandung, Bekasi, Tangerang, dan Depok pun tak ketinggalan mengikuti event ini. 

Potensi ikan yang luar biasa di sekitar Pulau Mendanau memang menjadi daya tarik yang bikin penasaran para penghobi memancing.

Potensi ikan di lepas Pantai Pasir Panjang, yang menjadi home base tournament pun terbilang luar biasa dengan kelestarian terumbu karang yang masih terjaga. 

Selain itu ada total hadiah senilai Rp170 juta yang disiapkan bagi pemenang, termasuk hadiah jackpot senilai Rp30 juta untuk tim peserta yang mendapatkan ikan spesies giant trevally (GT) atau GT terberat dengan minimal 10 kilogram. 

"Jackpot kalau bisa lepas, kalau dari perkiraan kawan-kawan angler, nanti bakal keluar jackpotnya. Malah jangan-jangan timnya Pak Bupati yang nanti dapat jackpot," ucap Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Belitung Firdaus Zamri.

Para peserta Sport Fishing Tournament Belitung de Sintak 2023 pun akan mulai memancing pada Sabtu (4/11/2023) pagi, lalu sore harinya kembali ke home base untuk menimbang ikan hasil tangkapan. Ada dua spesies ikan yang dilombakan yakni tenggiri dan kuwe dengan berbagai kategori lomba. 

Ia berharap turnamen mancing ini bisa terus dihadiri para penghobi memancing dari seluruh wilayah di Indonesia.

"Harapannya ini berkembang, kami berharap tahun depan makin berkembang dengan animo peserta yang lebih tinggi,"  ujarnya. 

Senada dengan itu, Bupati Belitung Sahani Saleh mengapresiasi tingginya antusiasme peserta lomba mancing khusus sport fishing ini.

Bahkan banyak peserta dari luar Bangka Belitung yang menyempatkan diri untuk menjajal tarikan ikan-ikan berukuran besar di sekitar Pulau Mendanau. 

"Ke depan kami berharap event ini karena hobi mancing sudah mendunia, bahkan dari Singapura dan Malaysia mau datang, tapi baru event tingkat nasional, ke depan harapannya meningkat jadi internasional," kata pria yang akrab disapa Sanem ini 

Tempat memancing di Pulau Mendanau, lanjutnya, terbilang paling strategis karena terdiri dari beberapa pulau-pulau kecil, terumbu karang, dan potensi ikan yang luar biasa. Makanya event mancing ini perlu menjadi event rutin tahunan untuk mendukung pariwisata, terutama wisata sport fishing. 

Sumber: bangkapos.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved