Sosok Satria Mahathir Cogil, Ditangkap Polisi Gegara Aniaya Anak DPRD Kepri, Siapa Ayahnya Terungkap

Satria Mahathir adalah seleb TikTok penuh kontroversi. Ayahnya adalah Dr. Yuskam Nur, S.H., M.H., M.B.L., M.H, pensiunan jenderal bintang dua.

Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Teddy Malaka
Kolase Tribun Trends/ist
Satria Mahathir adalah seleb TikTok penuh kontroversi. Ayahnya adalah Dr. Yuskam Nur, S.H., M.H., M.B.L., M.H, pensiunan jenderal bintang dua. Terbaru, Satria Mahathir 'Cogil' kini jadi sorotan usai ditangkap polisi karena kasus penganiayaan anak anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau. 

Saat itu Satria Mahathir yang mempopulerkan kata 'cogil' sedang mengisi acara atau menjadi guest star malam pergantian tahun baru di kafe tersebut.

Tak lama setelah pergantian jam, terjadi keributan.

Dimana RAT dikroyok oleh sejumlah remaja, saat itu juga Satria Mahathir yang mengisi acara diduga turut melakukan pengeroyokan terhadap anak anggota dewan tersebut.

RAT yang diketahui masih anak dibawah umur dan duduk dikelas 10 SMK babak belur setelah dikeroyok oleh sekelompok orang.

Dari hasil visum, RAT mengalami luka dibagian bibir.

Atas hal tersebut, lantas orangtua dari RAT langsung membuat laporan ke Polresta Barelang agar ditindak lanjuti.

Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Dwi Ramadhanto membenarkan adanya penangkapan terhadap pelaku pengeroyokan.

"Benar, saat ini ada 4 orang yang diamankan. 1 diantaranya seleb tiktok," ujar Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kamis 4 Januari 2023.

Saat ini Satreskrim Polresta Barelang tengah melakukan penyelidikan dan meminta keterangan guna mendalami kasus pengeroyokan yang menimpa RAT tersebut.

Polisi juga menangkap sejumlah teman Satria Mahathir yang juga diduga melakukan pengeroyokan terhadap RAT anak Nyanyang Harris Pratamura Anggota DPRD Provinsi Kepri.

Polisi sejauh ini masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pelaku yang ikut menyerang RAT tersebut.

Anggota DPRD Kepri, Nyanyang Harris Pratamura saat dikonfirmasi, membenarkan kejadian tersebut.

Menurutnya, dia adalah orang yang mengantarkan anaknya ke Kantor Polisi usai mendapat penganiayaan dan pengeroyokan oleh Seleb TikTok Satria Mahathir.

"Ia benar anak saya dikeroyok di Cafe. Malam itu ia kesana bersama teman-temannya," sebut Nyanyang menjelaskan.

Menurut Nyangnyang, kedatangan sang anak kesana untuk menyaksikan penampilan Seleb Tiktok Satria Mahathir ini.

Karena dia senang dengan Satria Mahathir dan ingin berjumpa.

Namun sayang, sesampai disana, bukan malah mendapatkan sambutan hangat dari idolanya tersebut.

RAT malah menjadi korban pengeroyokan dang penganiayaan.

Akibat kejadian itu, RAT harus mengalami memar di bagian wajah.

Selain itu, bibir korban juga pecah akibat dipukul oleh Satria Mahathir dan teman-temannya.

Seleb TikTok Asal Jakarta Satria Mahathir alias Cogil ditangkap Satreskrim Polresta Barelang karena terlibat perkelahian di sebuah Cafe di kawasan Tiban Kota Batam.

Diketahui, korban merupakan anak anggota dewan berinisial RAT. Ia dipukul oileh Satria Mahathir dalam keributan di malam pergantian tahun.

Perkelahian tersebut bermula saat pelaku menjadi bintang tamu di Cafe pada saat malam pergantian tahun di Batam.

Ketika itu, pelaku sedang mengisi acara, dan terjadilah keributan yang melibatkan anak anggota DPRD Provinsi Kepri.

Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Moch Dwi Ramadanto saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.

Menurut Ramadanto, memang ada kasus perkelahian yang ditangani penyidiknya saat ini,

"Memang ada kasus perkelahian di tiban. Sejauh ini masih dalam pemeriksaan penyidik," sebut Ramadanto menjelaskan.

Sejauh ini, kasus tersebut masih terus didalami.

Ditanyakan terkait apakah benar korban anak anggota dewan, Ramadanto belum mau berkomentar lebih banyak.

Menurutnya masih dalam pemeriksaan penyidik.

Kontroversi Satria Mahathir Cogil Lainnya

Sosok Satria Mahathir Pria Dijuluki Cogil, Ternyata Anak Mantan Jenderal Polisi Bintang Dua
Sosok Satria Mahathir Pria Dijuluki Cogil, Ternyata Anak Mantan Jenderal Polisi Bintang Dua (Kolase Bangkapos.com / Tribun)

Satria Mahathir, pemuda yang viral dengan julukannya sebagai ‘Cogil’ atau cowok gila menjadi perbincangan warganet.

Hal ini karena beberapa waktu lalu dirinya tampak sedang membuat tato yang bergambarkan logo kepolisian. 

Dari unggahan sebuah akun Twitter @odydc, Satria terlihat senang memamerkan tato barunya yang ada di dada sebelah kanan tersebut. 

“Cogil bikin tato logo Polri, mau kliatan jagoan malah kaya STNK,” tulis @odydc pada postingannya. 

Unggahan tersebut lantas banyak mengundang kontroversi antar warganet.

Sebelumnya, Satria sudah lebih dulu membuat kontroversi dengan beberapa pengakuannya yang mengejutkan.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut kontroversial Satria Mahathir:

Anak Jenderal Polisi yang Nikah Muda

Satria Mahathir yang saat ini berusia 20 tahun ternyata telah menikah.

Di usianya yang  masih seumur jagung, yakni 16 tahun, Satria Mahathir menghamili seorang wanita bernama Nindya Putri.

Alhasil, keduanya pun menikah dan kemudian dikaruniai satu orang buah hati bernama Karel Alpha.

Meski begitu, hubungan Satria dan Nadya tak berjalan lama.

keduanya berpisah usai merajut bahtera rumah tangga selama 14 bulan.

Alergi Cewek Android

Hal yang cukup mencuri perhatian publik terkait Satria Mahathir yakni pernyataannya dalam episode YouTube Denny Sumargo yang tayang pada Selasa (5/9/2023).

Satria Mahathir mengatakan bahwa ia tidak tertarik berpacaran dengan wanita yang masih menggunakan ponsel Android.

Bahkan, dirinya menilai rendah pada wanita pengguna ponsel Android.

Satria mmengatakan bahwa dirinya jijik saat melihat cewek memakai smartphone Android.

Menurut Satria, cewek dengan Android seperti "cabe-cabean ngantuk".

"[Cabe-cabean ngantuk] yang nongkrongnya tuh di warkop jongkok berempat, atau di pinggir-pinggir jalan gitu."

"Pakai motor brebet-brebet," kata Satria dalam podcast di saluran Curhat Bang Denny Sumargo yang rilis Selasa (5/9/2023).

Kerap Terlibat Kejahatan

Beberapa waktu lalu, Satria Mahathir memamerkan diri bahwa ia terlibat dalam kejahatan carding dan mengklaim perbuatannya itu "aman".

Satria mengungkapkan tindakan carding bisa juga dilakukan dengan menyedot kartu kredit seseorang.

Ia mengaku telah meraup uang hingga 1,2 M atas tindak kejahatannya tersebut. 

Mengaku Tiduri 28 Wanita

Dalam obrolannya di akun YouTube dr. Richard Lee, Satria mengaku telah tidur bersama wanita yang beda-beda hingga 28 kali.

Ia juga mengaku memiliki beberapa video saat tidur bersama wanitanya.

Salah satu sosok wanita yang membuatkan berkesan yakni seorang bule blasteran Amerika-Bali. 

Kena Penyakit Kelamin

Bangga lantaran kerap gonta-ganti pasangan, akibat perbuatannya tersebut Satria mengaku bahwa dirinya pernah mengidap penyakit kelamin.

Hingga Satria yang saat itu masih duduk dibangku SMP akhirnya dirujuk ke rumah sakit Mayapada, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Mengaku Pernah Kabur dari Rehabilitasi

Satria Mahathir juga blak-blakan mengaku pernah mengonsumsi narkoba.

Ibunya sendiri yang menjebloskan Satria ke rehabilitasi narkoba di Bali dan Bogor saat usianya 14 tahun.

Namun Satria mengaku kabur dari tempat rehabilitasi tersebut.

Tato Logo Polri di Tubuh

Baru-baru ini, Satria kembali membuat kontroversi dengan membuat tato logo Polri di tubuhnya.

Hal ini diketahui karena beberapa waktu lalu dirinya tampak sedang membuat tato yang bergambarkan logo kepolisian. 

Dari unggahan sebuah akun Twitter @odydc, Satria terlihat senang memamerkan tato barunya yang ada di dada sebelah kanan tersebut. 

“Cogil bikin tato logo Polri, mau kliatan jagoan malah kaya STNK,” tulis @odydc pada postingannya. 

Unggahan tersebut lantas banyak mengundang kontroversi antar warganet. (Tribun Trends/ Tribun Sumsel/ Bangkapos.com/ Vigestha/ Dedy Qurniawan)

Sumber: bangkapos.com
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved