Berita Pangkalpinang

Ngeri! Penyerangan Terhadap Resi Dilakukan Secara Acak, 4 Pelaku Diringkus, Buser Naga Kejar 1 DPO

Melalui keterangan Soni didapatkan fakta Agus, ES dan Wafi menjadi eksekutor dalam pengeroyokan menggunakan senjata tajam. 

|
Penulis: Rizki Irianda Pahlevy | Editor: khamelia
(Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy).
Keempat pelaku tindak pidana pengeroyokan saat diringkus tim gabungan 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Tim gabungan berhasil meringkus empat pelaku tindak pidana pengeroyokan yang membuat korbannya Muhammad Resi kehilangan lima jarinya. 

Keempat pelaku di antaranya Agustian (22), Fairuzwafi (20), Soni (22) dan satu orang anak dibawah umur yang masih berumur 17 tahun berinisial ES. 

Penangkapan tersebut bermula saat tim gabungan yang terdiri dari tim Buser Naga, Sat Intelkam Polresta Pangkalpinang dan tim Jatanras Polda Bangka Belitung mendapatkan identitas pelaku pertama yakni Soni (22). 

Diketahui Soni berhasil diringkus pada Rabu (17/1/2024) sekitar pukul 19.30 wib, di sebuah cafe di Kota Pangkalpinang. 

"Saat diinterogasi Soni ini mengaku sebagai joki motor, lalu dari pelaku ini menyebutkan nama-nama yang terlibat dalam tindak pidana pengeroyokan itu," ujar Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang, Kompol Evry Susanto, Kamis (18/1/2024).

Melalui keterangan Soni didapatkan fakta Agus, ES dan Wafi menjadi eksekutor dalam pengeroyokan menggunakan senjata tajam. 

Lebih lanjut setelah dilakukan penangkapan terhadap keempatnya, terungkap aksi kekerasan jalanan yang dilakukan para pelaku dilakukan untuk membalas dendam. 

"Jadi adik kandung Wafi ini terkait dalam penyerangan di daerah Mesu, lalu Wafi ini mengajak beberapa rekannya untuk melakukan pencarian dan aksi balas dendam terhadap pelaku yang menyerang adiknya," jelasnya. 

Namun sayang para pelaku yang tak mengenali orang yang menyerang adik Wafi, membuat para pelaku melakukan kekerasan jalanan secara acak. 

Hal ini membuat Muhammad Resi dan rekannya yang saat kejadian sedang berpapasan, dengan para pelaku pun menjadi korban dari aksi para pelaku. 

"Mereka ini sengaja, mengejar pengemudi motor yang melintas dan melakukan penyerangan menggunakan senjata tajam," bebernya. 

Dari keempat pelaku tim gabungan mengamankan satu buat parang jenis pedang, satu buah celurit dan satu buah parang yang digunakan para pelaku untuk menebas tangan korbannya. 

Sementara itu kini pihak aparat kepolisian, masih memburu satu pelaku lain yang juga ikut dalam aksi pengeroyokan tersebut. 

"Iya empat sudah diamankan, jadi ada satu orang pelaku yang saat ini masih dalam pengejaran," ungkapnya. (Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy). 

 

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved