Pilpres 2024
Peta Terkini Kekuatan 3 Capres Hasil Survei 8 Lembaga, Siapa Lolos Putaran Kedua Pilpres 2024?
Pasangan mana yang bakal maju ke putaran kedua? Berikut rangkuman hasil survei terkini 9 lembaga survei di Indonesia.
BANGKAPOS.COM - Pemilihan Presiden akan berlangsung pada 14 Februari 2024. Itu artinya Pilpres kurang dari sebulan lagi.
Tiga pasangan capres dan cawapres akan bersaing, yaitu Paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan Paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Adanya tiga pasangan capres-cawapres, memungkinkan terjadinya Pemilu satu putaran atau dua putaran.
Berdasarkan hasil survei sejumlah lembaga survei, Pilpres 2024 berpotensi dua putaran.
Dari survei yang dilakukan 9 lembaga survei berikut ini, tidak ada satu pun Paslon yang meraih lebih dari 50 persen suara. Itu artinya, Pilpres 2024 akan berlangsung dua putaran.
Syarat Pilpres 1 Putaran
Hal-hal tentang Pemilu satu putaran diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum. Berdasarkan Pasal 416 Ayat (1) UU Pemilu Nomor 7 Tahun 2017, syarat Pemilu satu putaran adalah:
"Pasangan Calon terpilih adalah Pasangan Calon yang memperoleh suara lebih dari 50 persen (lima puluh persen) dari jumlah suara dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden dengan sedikitnya 20 persen (dua puluh persen) suara di setiap provinsi yang tersebar di lebih dari 1/2 (setengah) jumlah provinsi di Indonesia."
Pilpres Dua Putaran
Penerapan sistem Pilpres dua putaran di Indonesia tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.
Pelaksanaan pemilu dua putaran ini juga diatur oleh Peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Ketentuan ini berlaku khususnya pada Pilpres, dengan syarat dan prosedur yang harus dipenuhi sesuai ketentuan hukum berlaku.
Berdasarkan ketentuan Pasal 6A ayat (3) UUD 1945, penentuan terpilihnya seseorang sebagai Presiden dan Wakil Presiden memerlukan perolehan suara lebih dari 50 persen dari jumlah suara dengan sedikitnya 20 persen suara di setiap provinsi yang tersebar di lebih dari setengah jumlah provinsi di Indonesia.
Selain itu, pasal 416 Ayat (2) UU Pemilu menjelaskan bahwa jika tidak ada pasangan calon (paslon) yang berhasil meraih suara melebihi 50 persen dari total suara dalam Pemilihan Presiden (Pilpres), dengan minimal 20 persen suara di setiap provinsi yang tersebar di lebih dari setengah jumlah provinsi di Indonesia, maka akan dilakukan pemilu putaran kedua.
Dalam situasi ini, pemilih akan memberikan suara mereka dua kali, karena pemungutan suara dilakukan sebanyak dua kali.
Pilpres putaran kedua akan diikuti dua paslon yang meraih suara terbanyak pada putaran pertama.
Pasangan calon yang memenangkan suara terbanyak dalam putaran kedua, tanpa memperhatikan persyaratan distribusi suara (lebih dari 50 persen), akan diumumkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih. Mereka kemudian akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden.
Pasangan mana yang bakal maju ke putaran kedua? Berikut rangkuman hasil survei terkini 9 lembaga survei di Indonesia.
1. Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA
Survei ini dilakukan pada 3-11 Januari 2024 menggunakan multistage random sampling terhadap 1.200 responden.
Margin of error survei ini sekitar 2,9 persen.
Berikut elektabilitas tiga pasangan calon (paslon) capres-cawapres menurut survei LSI Denny JA yang dirilis pada Kamis (18/1/2024):
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 46,6 persen
Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 24,8 persen
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 22,8 persen
Berdasarkan survei LSI Denny JA, pasangan Prabowo-Gibran dan Ganjar- Mahfud akan lolos ke putaran kedua.
2. Ipsos Public Affairs
Berdasarkan hasil survei Ipsos Public Affairs periode 27 Desember 2023-5 Januari 2024, berikut elektabilitas tiga pasangan capres-cawapres:
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 48,05 persen
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 22,8 persen
Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 18,35 persen
3. Indikator Politik
Indikator Politik merilis hasil survei capres-cawapres periode 30 Desember 2023-6 Januari 2024 pada Kamis (18/1/2024).
Berikut ini hasilnya:
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 41,4 persen
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 23,2 persen
Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 20,6 persen
Sementara itu, berikut hasil survei simulasi tiga nama menurut Indikator Politik:
Prabowo Subianto: 45,22 persen
Anies Baswedan: 25,29 persen
Ganjar Pranowo: 22,55 persen
4. Indonesia Political Opinion (IPO)
Berdasarkan hasil survei IPO, elektabilitas capres masih didominasi oleh Prabowo Subianto, lalu disusul Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Berikut rincian hasil survei IPO periode Januari 2024:
Simulasi Capres
Prabowo Subianto: 42,4 persen
Anies Baswedan: 31,1 persen
Ganjar Pranowo: 24,9 persen
5. Median
Median merilis hasil survei terkait elektabilitas tiga pasangan calon peserta Pilpres 2024. Hasilnya, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul.
Hasil survei dirilis Median pada Senin (8/1/2023) oleh peneliti senior Median, Ade Irfan Abdurahman. Survei Median dilakukan pada 23 Desember 2023-1 Januari 2024.
Berikut hasilnya:
Prabowo-Gibran: 43,1 persen
Anies-Cak Imin: 26,8 persen
Ganjar-Mahfud: 20,1persen
6. Lembaga Survei Nasional (LSN)
LSN merilis survei elektabilitas tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden pada Pemilu 2024.
Hasilnya, elektabilitas paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, unggul atas dua paslon lainnya.
Survei digelar pada 28 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024 dengan melibatkan 1.420 responden dari dari 38 provinsi. Para responden diambil secara acak sederhana.
Berikut ini hasilnya:
Prabowo-Gibran 49,5 persen
Anies-Cak Imin 24,3 persen
Ganjar-Mahfud 20,5 persen
TT/TJ 5,7 persen
7. Politika Research and Consulting (PRC)
PRC merilis hasil survei terkini elektabilitas capres dan cawapres pada Pilpres 2024.
Hasilnya, elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul atas pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) serta Ganjar Pranowo dan Mahfud Md.
Berikut hasil survei versi Politika Research and Consulting:
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka 42,4 persen.
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 28 persen
Ganjar Pranowo-Mahfud Md 21,8 persen
8. Lembaga survei Indonesia Political Expert (IPE)
Lembaga survei Indonesia Political Expert (IPE) merilis terkait tingkat keterpilihan atau elektabilitas pasangan calon presiden-calon wakil presiden pada periode bulan Januari 2024.
Namun berbeda dengan kebanyakan survei, hasil survei IPE justru menempatkan Ganjar di posisi pertama.
Dalam data yang dipaparkan, elektabilitas pasangan Ganjar-Mahfud memperoleh elektabilitas sebesar 35,1 persen.
Sementara, di peringkat kedua diduduki pasangan nomor urut dua Prabowo-Gibran dengan elektabilitas sebesar 32,2 persen.
Sementara, pasangan nomor urut satu Anies-Muhaimin menduduki peringkat ketiga dengan elektabilitas 27,1 persen.
9. Lembaga Survei dan Polling Indonesia (SPIN)
SPIN merilis hasil survei periode 8-14 Januari 2024 pada Senin (15/1/2024), yang menunjukkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendominasi elektabilitas capres-cawapres.
Diketahui, survei ini melibatkan 2.178 responden dengan margin of error 2,1 persen.
Berikut hasil survei SPIN terhadap tiga paslon:
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 50,9 persen
Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 23,5 persen
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 18,7 persen.
(Bangkapos.com/Fitriadi/Tribunnews.com/Kompas.com)
| PDIP Ajukan Gugatan ke PTUN, Sebut Gibran Bisa Batal Dilantik Jadi Wapres Jika KPU Langgar Hukum |
|
|---|
| Pelantikan Presiden Tetap di Jakarta Bukan di IKN, MPR Revisi Tata Tertib Pelantikan |
|
|---|
| Reaksi Titiek Soeharto saat Ditanya Apakah Bersedia Jadi Ibu Negara Dampingi Presiden Prabowo |
|
|---|
| Apa Kata Anies Baswedan Ketika Ditanya soal Rekonsiliasi dengan Prabowo : Kita Teman Demokrasi |
|
|---|
| Usai Putusan MK Tolak Gugatan, Kubu Anies dan Ganjar Kini Beri Selamat Kepada Prabowo-Gibran |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.