Berita Belitung
Meriahkan Momen Ceng Beng, Pemkab Belitung Bakal Gelar Belitung Chinese International Festival
Pemerintah Kabupaten Belitung pun berencana mengadakan event bertajuk Belitung Chinese International Festival.
Penulis: Adelina Nurmalitasari | Editor: nurhayati
BANGKAPOS.COM, BELITUNG -- Pemerintah Kabupaten Belitung berencana mengadakan event bertajuk Belitung Chinese International Festival.
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada momen Ceng Beng yang akan berlangsung pada tanggal 4 April 2024 nanti.
Momen Ceng Beng atau ritual ziarah makam leluhur merupakan tradisi warga Tionghoa yang menjadi momentum rutin berlangsung setiap tahunnya.
Sebagai daerah yang banyak penduduk dari etnis Tionghoa, Pulau Belitung pun memiliki beberapa tempat pemakaman Tionghoa. Terbesar di Pemakaman Pilang dengan jumlah ribuan makam.
Belitung Chinese International Festival ini akan menjadi kesempatan memeriahkan momen Ceng Beng serta dikemas dengan tema-tema bernuansa toleransi antara Melayu dan Tionghoa, dua etnis yang hidup berdampingan di Pulau Belitung.
"Nanti akan tema bazar dan kuliner, muda mudi dan fashion, kebhinekaan dan hiburan, juga literasi, foto, dan video," jelas Pj Bupati Belitung Yuspian saat memimpin rapat persiapan, Rabu (31/1/2024).
Pada rapat persiapan tersebut, ia juga mengundang pelaku perhotelan dan asosiasi rental mobil agar dapat berkoordinasi memberikan dukungan dalam penyelenggaraan event tersebut.
Festival ini rencananya akan berlangsung pada 1 Maret-4 April 2024 menyesuaikan dengan momen Ceng Beng.
Waktu yang panjang ini pun menyesuaikan dengan waktu berlangsungnya tradisi Ceng Beng yang dilakukan dua suku Tionghoa di Belitung yakni Hakka dan Hokkian.
Persiapan pun terus dilakukan agar festival ini berlangsung meriah dan memperpanjang lama tinggal masyarakat Tionghoa yang akan berziarah untuk berkumpul bersama keluarga sekaligus berlibur di Belitung.
Di antara acara yang bakal digelar seperti pemilihan bujangko-amoy Belitung, Chinese-Malay wedding gown parade, lomba tanglong, tarian massal, serta beragam hiburan menarik yang bakal mengangkat budaya Tionghoa maupun Melayu di Belitung.
Bahkan dalam momentum ini, wajah Kota Tanjungpandan bakal dihiasi ribuan lampion kecil, gapura, dan spot foto. Juga ada beragam aneka kuliner dalam bazar yang diikuti pelaku UMKM.
Menurut Yuspian, momen ini diharapkan mampu menjadi saat kebangkitan bagi pariwisata Belitung. Apalagi dalam momen tersebut sekaligus dengan saat Ramadan.
"Nanti rencananya juga kami akan menghadirkan Dennis Lim, orang Tionghoa yang mualaf akan menyampaikan tausiyah. Karena event ini dibikin agar dapat dinikmati bersama-sama tanpa melihat perbedaan suku, etnis, dan agama," ungkap Yuspian.
(Posbelitung.co/Adelina Nurmalitasari)
| Pemuda asal Belitung Ade Afrilian Saputra Raih Penghargaan di Ajang MUDA30 Award 2025 |
|
|---|
| Lihat Semangat Peserta, Wabup Optimis Kafilah Belitung Masuk Tiga Besar MTQH XIV Tingkat Provinsi |
|
|---|
| Harga Daging Ayam Ras Melonjak, Sumbang Inflasi Tertinggi di Belitung Sepanjang 2025 |
|
|---|
| Kapal Pesiar MV Le Soleal Bawa 176 Turis Eropa ke Belitung, Bukti Wisata Babel Diakui Dunia |
|
|---|
| Kamarudin Muten Tunjuk dr. Rima Ramba Jadi Plt Direktur RSUD Muhammad Zein |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.