Berita Pangkalpinang
Usai Ditangkap Warga, BKSDA Evakuasi Buaya 2,5 Meter ke Penangkaran
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah Bangka, berencana melakukan evakuasi seekor buaya sepanjang 2,5 meter yang ditangkap warga
Penulis: Rizki Irianda Pahlevy | Editor: khamelia
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah Bangka, berencana melakukan evakuasi seekor buaya sepanjang 2,5 meter yang ditangkap warga di kawasan sungai Salim, Kecamatan Gerunggang, Kota Pangkalpinang.
Kepala Resor Konservasi Wilayah Bangka BKSDA Dedi Susanto mengatakan, buaya yang ditangkap pada Selasa (30/1/2024) sekitar pukul 14.00 kemarin itu akan dibawa menuju ke tempat penangkaran.
"Kita kan dapat informasi kemarin sore ada buaya tertangkap oleh masyarakat di Tua Tunu, jadi bersama dengan Alobi Foundation akan kita evakuasi ke penangkaran satwa di Merawang," ujar Dedi Susanto, Rabu (31/1/2024).
Dedi juga menjelaskan, selain bakal melakukan evakuasi pada buaya yang sebelumnya ditempatkan di lapangan bola tak jauh dari aliran sungai Salim tersebut, pihaknya juga memberikan sosialisasi pada warga yang tinggal di sekitar habitat buaya muara.
"Kami memberikan pemahaman kalau buaya ini dilindungi, sehingga harus segera dievakuasi. Selain itu bersama Alobi, selalu mengimbau masyarakat untuk menjaga lingkungan, karena pada dasarnya satwa tidak akan mengganggu kalau habitat mereka tidak rusak," ucapnya.
Lebih lanjut, Dedi juga menyebutkan jika penyebab banyaknya interaksi negatif antara buaya dan manusia di beberapa wilayah Pulau Bangka tidak terlepas dari semakin rusaknya habitat tempat tinggal buaya.
"Kalau kami melihatnya hanya karena musim kawin atau apa, tetapi karena banyaknya aktivitas non-prosedural di kawasan habitat (buaya)," paparnya.
(Bangkapos.com/Rifqi Nugroho)
| Berkas Perkara Hellyana Sudah P21, Kejati Babel akan Upayakan Restoratif Justice |
|
|---|
| Dinkes Pangkalpinang Gencar Kerja Sama Lintas Sektoral Sukseskan Program Cek Kesehatan Gratis |
|
|---|
| Juru Parkir Liar Makin Menjamur, Pemkot Pangkalpinang Kehilangan Potensi PAD |
|
|---|
| Dinkes Pangkalpinang Genjot Pemeriksaan Kesehatan Gratis Anak Sekolah, Deteksi Dini untuk Masa Depan |
|
|---|
| Dishub Pangkalpinang Periksa Andalalin di Tempat Usaha, Pastikan Kewajiban Pengelola Terpenuhi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.