Berita Pangkalpinang

1 Jam Hujan Lebat di Pangkalpinang, Kawasan Dekat Kolong Retensi Bukit Nyatoh Selalu Tergenang Air

Hujan lebat satu jam saja pasti ada air yang tergenang di kawasan Bukit Nyatoh. Tapi genangan air juga cepat surut.

Penulis: Arya Bima Mahendra | Editor: M Ismunadi
1 Jam Hujan Lebat di Pangkalpinang, Kawasan Dekat Kolong Retensi Bukit Nyatoh Selalu Tergenang Air - 20240206_Kolong-Retensi-Bukit-Nyatoh-03.jpg
Bangkapos.com/Arya Bima Mahendra
Kolong retensi Bukit Nyatoh yang dibangun di kawasan Bukit Nyatoh, Kelurahan Kejaksaan, Kecamatan Tamansari, Kota Pangkalpinang. Foto diambil pada Sabtu (3/2/2024).
1 Jam Hujan Lebat di Pangkalpinang, Kawasan Dekat Kolong Retensi Bukit Nyatoh Selalu Tergenang Air - 20240206_Kolong-Retensi-Bukit-Nyatoh-04.jpg
Bangkapos.com/Arya Bima Mahendra
Kolong retensi Bukit Nyatoh yang dibangun di kawasan Bukit Nyatoh, Kelurahan Kejaksaan, Kecamatan Tamansari, Kota Pangkalpinang. Foto diambil pada Sabtu (3/2/2024).
1 Jam Hujan Lebat di Pangkalpinang, Kawasan Dekat Kolong Retensi Bukit Nyatoh Selalu Tergenang Air - 20240206_Kolong-Retensi-Bukit-Nyatoh-05.jpg
Bangkapos.com/Arya Bima Mahendra
Kolong retensi Bukit Nyatoh yang dibangun di kawasan Bukit Nyatoh, Kelurahan Kejaksaan, Kecamatan Tamansari, Kota Pangkalpinang. Foto diambil pada Sabtu (3/2/2024).
1 Jam Hujan Lebat di Pangkalpinang, Kawasan Dekat Kolong Retensi Bukit Nyatoh Selalu Tergenang Air - 20240206_Kolong-Retensi-Bukit-Nyatoh-01.jpg
Bangkapos.com/Arya Bima Mahendra
Kolong retensi Bukit Nyatoh yang dibangun di kawasan Bukit Nyatoh, Kelurahan Kejaksaan, Kecamatan Tamansari, Kota Pangkalpinang. Foto diambil pada Sabtu (3/2/2024).

"Rata-rata di situ memang kena banjir, karena di situ memang daya serap airnya kurang. Jadi hujan lebat satu jam saja pasti ada air yang tergenang, tapi cepat juga surutnya. Tapi kalau air laut pasang kayak beberapa Minggu lalu, itulah yang ngebuat air itu lama keluarnya," ungkapnya.

Di samping itu, meskipun belum selesai 100 persen, Yuli menyebut bahwa adanya pembangunan waduk di tempat itu sudah dirasakan dampaknya bagi masyarakat.

Bahkan kata dia, kendati belum bisa mengurangi banjir secara keselurahan, terutama saat pasang air laut, namun sudah banyak warga yang menyampaikan rasa senangnya atas pembangunan tersebut.

"Ada (warga-red) yang menyampaikan kalau dibangun atau tidak dibangun waduk pun sebenarnya memang udah banjir dari dulu. Tapi mereka senang karena katanya kawasan itu jadi enggak kumuh kayak dulu lagi dan lebih enak dipandang," tuturnya.

Kolong retensi Bukit Nyatoh yang dibangun di kawasan Bukit Nyatoh, Kelurahan Kejaksaan, Kecamatan Tamansari, Kota Pangkalpinang. Foto diambil pada Sabtu (3/2/2024).
Kolong retensi Bukit Nyatoh yang dibangun di kawasan Bukit Nyatoh, Kelurahan Kejaksaan, Kecamatan Tamansari, Kota Pangkalpinang. Foto diambil pada Sabtu (3/2/2024). (Bangkapos.com/Arya Bima Mahendra)

Apalagi kata Yuli, sebelum adanya waduk tersebut, di titik itu masih banyak semak belukar dan becek karena ada aliran air.

"Iya di situ kan rawa-rawa, becek, jadi itu tuh dulunya kayak kolong atau sungai kecil lah dan memang enggak diurus," sambungnya.

Oleh karena itu, pihaknya pun berharap mudah-mudahan tahun ini pembangunan waduk tersebut selesai seluruhnya dan mampu mengurangi banjir.

"Bagus lah ada pembangunan waduk itu. Karena sebelumnya itu waduh, kumuh kayak kolong-kolong aliran sungai itu," tambahnya.

Kemudian, di musim penghujan seperti saat ini, pihak kelurahan pun selalu mengimbau warga di sana agar ketika hujan malam hari supaya tidak tidur terlalu nyenyak karena harus waspada terhadap banjir.

"Apalagi kalau malam-malam kan kita enggak tahu kondisi air laut seperti apa. Kalau pas pasang kan bahaya dan susah juga," imbuhnya.

(Bangkapos.com/Arya Bima Mahendra)

Sumber: bangkapos.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved