Berita Bangka Selatan

Rusak Akibat Terkena Air saat Diangkut Truk, KPU Bangka Selatan Ganti Kotak Suara di Payung

Saat dinaikan kotak suara tersebut ke dalam truk ternyata ada kebocoran di plastiknya. Sehingga pada saat di perjalanan itu terkena hujan

Penulis: Cepi Marlianto | Editor: Iwan Satriawan
Bangkapos.com/Cepi Marlianto
Sejumlah anggota KPU Kabupaten Bangka Selatan saat melakukan proses penggantian dua kotak suara yang rusak di Sekretariat PPS Desa Payung, Selasa (13/2/2024). Logistik Pemilu tersebut rusak diakibatkan terpal truk pengangkut logistik bocor. 

BANGKAPOS.COM, BANGKA – Beberapa logistik Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024 diganti oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung.

Penggantian dilakukan pada H-1 sebelum pelaksanaan pemungutan dan perhitungan surat suara. Khususnya yang ada di sekretariat Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Payung, Kecamatan Payung.

Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Kabupaten Bangka Selatan, Rahmad Nadi bilang, setidaknya terdapat dua kotak suara yang rusak ketika pendistribusian ke gudang PPS Desa Payung pada H-2 kemarin.

Kotak suara tersebut rusak lantaran basah diakibatkan terpal truk pengangkut logistik bocor. Pasalnya, saat penyaluran kemarin cuaca hujan sepanjang perjalanan.

“Saat dinaikan kotak suara tersebut ke dalam truk ternyata ada kebocoran di plastiknya. Sehingga pada saat di perjalanan itu terkena hujan,” kata dia kepada Bangkapos.com, Selasa (13/2/2024).

Rahmad Nadi memaparkan, dua kotak suara yang rusak itu rencananya diperuntukan bagi Tempat Pemungutan Suara (TPS) 5 dan TPS 12 Desa Payung.

Di dalam kotak suara tersebut berisi surat suara dan kelengkapan alat coblos serta logistik pemilu lainnya.

Beruntungnya logistik tersebut tidak rusak lantaran telah terlebih teknik pengemasan dimasukkan ke dalam plastik.

Kemudian dimasukan lagi ke dalam sampul dimasukan ke plastik lagi. Sehingga logistik yang mengalami kerusakan hanya kotak suara saja.

KPU juga sudah melakukan pemetaan terkait potensi kerawanan saat pendistribusian logistik. Terutama untuk kotak suara, surat suara dan bilik pencoblosan.

“Kita ganti hanya kotak suara saja, sedangkan untuk surat suara, formulir pleno dan c salinan pleno serta logistik lainnya tidak diganti. Semuanya dalam keadaan aman,” papar Rahmad Nadi.

Di sisi lain lanjut dia, dalam penggantian logistik pemilu pihaknya melibatkan unsur Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu).

Mulai dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), aparat kepolisian dan kejaksaan. Begitu pula dengan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) serta PPS Desa Payung agar semuanya berjalan transparan.

Hal ini merupakan wujud KPU sebagai penyelenggara Pemilu bersungguh-sungguh menghindari pandangan buruk dari masyarakat.

Oleh karenanya itu semua pihak harus bersama-sama mensukseskan hajat negara lima tahunan ini.

Sumber: bangkapos.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved