Berita Bangka Tengah
Panen Diprediksi Bulan Mei, Padi Organik di Persawahan Namang Seluas 2 Ha Mulai Tumbuh
di kawasan itu terlihat hamparan padi ramah lingkungan yang sudah mulai tinggi tanamannya. Kini sudah sekitar 2 hektare (Ha) dari total lahan ...
Penulis: Cici Nasya Nita | Editor: Asmadi Pandapotan Siregar
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Bibit padi organik yang ditanami di persawahan Desa Namang, Kabupaten Bangka Tengah ( Bateng ), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ( Babel ), pada bulan Januari lalu mulai tumbuh.
Dari pantaun bangkapos.com, di kawasan itu terlihat hamparan padi ramah lingkungan yang sudah mulai tinggi tanamannya.
Kini sudah sekitar 2 hektare (Ha) dari total lahan 50 Ha, tanaman padi organik ditanami, diprediksi akan dihasilkan beras sebanyak 10 ton.
Kepala Desa Namang, Zaiwan mengatakan padi organik ini akan dipanen pada Mei 2024.
"Panennya rencananya ada Menteri Desa sekalian peresmian CSR Bank Sumsel Babel untuk wisata sawah, sudah lebaran antara tanggal 25-5 Mei nunggu jadwal dari kementrian," kata Zaiwan, Kamis (7/3/2024).
Penanaman padi di kawasan Namang ini diakuinya sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan dalam hal pengendalian inflasi di Bangka Tengah
Baca juga: Empat Sekolah di Bateng Diajukan sebagai Kandidat Sekolah Rujukan Google
Baca juga: Setop Eksploitasi Besar-besaran Demi Masa Depan
Dia mengatakan, bahwa padi organik berbeda dengan padi pada umumnya, sebab ramah lingkungan.
"Beda ini, seluruh yang dipakai pupuk ramah lingkungan, termasuk ada 3 petak sawah bupati dan sawah pak camat Namang," lanjutnya.
Staf Ahli Perekonomian Pembangunan dan Keuangan Pemkab Bangka Tengah, Tamimi mengatakan mengkonsumsi padi organik atau ramah lingkungan ini tentu akan baik untuk kesehatan.
"Alhamduilah ini juga bagus untuk kesehatan, sangat terjamin, ke depan mungkin bisa untuk komoditas pertanian pengendalian inflasi, misal cabai dan bawang yang dikembangkan dengan pupuk organik ini," jelasnya.
Sebelumnya, Direktur PT Pupuk OCF Nusantara, Ferardy mengatakan penanaman padi dengan produk organic compound fertilizer (OCF) dapat menghasilkan padi ramah lingkungan yang berkualitas baik.
Dia berharap dengan metode penananam padi organik dapat menguatkan ketahanan pangan di Bangka Tengah.
"Potensi sawah di Bangka Tengah sangat bagus, saya mengajak masyarakat untuk menanam padi dengan hasil bagus dapat menambah pendapatan kita," kata Ferardy.
Selain persawahan, Desa Namang juga memiliki potensi wisata hutan pelawan yang menarik dan sudah mengundang para wisatawan hadir di Bangka Tengah. (Bangkapos.com/Cici Nasya Nita).
| Kajari Bangka Tengah Imbau Waspadai Penipuan Mengatasnamakan Kejaksaan |
|
|---|
| Festival Anak Hebat 2025 Resmi Ditutup, Wabup Efrianda: Wadah Menumbuhkan Generasi Kreatif Bateng |
|
|---|
| 45 Kandidat Seleksi JPT Pratama Pemkab Bateng Ikuti Tes Assesment di Polda Bangka Belitung |
|
|---|
| Kapolres Bangka Tengah Terima Audiensi DPC APDESI, Sampaikan Terobosan untuk Perkuat Kemanan Desa |
|
|---|
| Dinkes Bangka Tengah Dorong Pelaku Usaha Pangan Segera Miliki Sertifikat PIRT |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.