Berita Bangka Selatan
Pemkab Bangka Selatan Siapkan Target Pelayanan Tahun 2025 Meningkat
pemerintah menetapkan tiga sektor penunjang dapat ditingkatkan pada tahun depan. Utamanya peningkatan kualitas pelayanan infrastruktur...
Penulis: Cepi Marlianto | Editor: Asmadi Pandapotan Siregar
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ( Babel ) menargetkan kualitas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat kian meningkat pada tahun 2025 mendatang.
Hal itu sebagaimana target yang telah ditetapkan dalam musyawarah perencanaan pembangunan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD), dengan harapan dapat berimbas kepada peningkatan ekonomi masyarakat.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Selatan, Haris Setiawan mengungkapkan, pemerintah daerah menetapkan tiga sektor penunjang dapat ditingkatkan pada tahun depan. Utamanya peningkatan kualitas pelayanan infrastruktur, sumber daya manusia dan pelayanan publik yang kompetitif. Semuanya dalam rangka meningkatkan perekonomian daerah.
“Dengan penguatan landasan transformasi ekonomi, sosial dan tata kelola. Mulai dari tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten,” kata dia di Toboali, Rabu (20/3/2024).
Haris menyebut, dalam penyusunan RKPD beberapa program usulan masyarakat dari tingkat desa, kelurahan dan kecamatan telah diselaraskan. Terutama dengan isu-isu pembangunan yang ada di tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung maupun di tingkat pemerintah pusat. Misalnya saja untuk pembangunan makro yang berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi, diharapkan terjadi peningkatan.
Kemudian indeks pembangunan manusia (IPM) di sektor pendidikan dapat meningkat menjadi kategori tinggi pada angka 70,25 poin. Sementara indeks gini atau tingkat kesenjangan pembagian pendapatan relatif antar penduduk suatu wilayah dapat semakin kecil. Karena semakin kecil indeks gini berarti kian meratanya distribusi pendapatan aktual dan pengeluaran konsumsi.
“Begitu pula dengan inflasi dan lain sebagainya. Fokus kita adalah ingin memberikan kualitas pelayanan yaitu infrastruktur SDM dan pelayanan publik. Muaranya untuk peningkatan perekonomian pada masyarakat,” jelas Haris.
Baca juga: Pemkab Bangka Selatan Siapkan Dana Rp40 Miliar untuk Pembayaran THR dan Gaji ke-13, Ini Penerimanya
Baca juga: Akademisi Hukum UBB Berharap Kajati Babel yang Baru Berani Kawal Perkara yang Sudah Dimulai Asep M
Di sisi lain sambung dia, pihaknya juga telah menyusun program pembangunan jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Akan tetapi, perlunya memantapkan masukan serta ide gagasan baru yang selaras dengan isu yang tengah berkembang saat ini. Khususnya pengembangan SDM, infrastruktur kewilayahan, ekonomi hijau dan ekonomi biru, pengembangan ekonomi kreatif serta tata kelola perkotaan. Ekonomi hijau fokus pada pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan penurunan risiko kerusakan lingkungan.
Sementara ekonomi biru lebih difokuskan pada pembangunan ekonomi yang berkelanjutan di sektor kelautan. Hilirisasi pertanian juga menjadi pengembangan ekonomi pada masa yang akan datang. Langkah ini sebagai proses mengolah bahan mentah menjadi produk turunan bernilai tambah sedang menjadi tren dalam kebijakan pemerintah beberapa waktu terakhir ini. Hilirisasi bidang pertanian merupakan kunci kesejahteraan bagi petani, mengingat selama ini petani cenderung menjual produknya secara langsung.
“Alhamdulillah masukan sudah cukup baik sesuai dengan yang diharapkan. Sudah selaras, tinggal hari ini kita lebih memantapkan lagi apakah ada masukan ide gagasan yang baru dan juga isu-isu yang memang berkembang pada saat ini,” ucapnya.
Meskipun begitu kata Haris, jika ditinjau berdasarkan urgensinya terdapat beberapa program yang akan direalisasikan pada tahun 2025 mendatang. Terutama jika nantinya telah dilakukan evaluasi dan musyawarah tingkat provinsi. Karena selain usulan dari tingkat bawah, nanti juga akan dilakukan usulan dari tingkat kabupaten yang akan disampaikan ke pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat.
“Alhamdulillah kita ada peningkatan yang cukup signifikan untuk IPM satu tahun ini. Setidaknya kita bisa lebih komitmen dari sisi ekonomi, pendidikan dan infrastruktur,” ujar Haris. (Bangkapos.com/Cepi Marlianto)
| Selebgram Tersangka Arisan Bodong di Bangka Selatan Akhirnya Dimaafkan Lewat Restorative Justice |
|
|---|
| Ironi Lonjakan Kasus HIV Mengintai Basel, Terdeteksi 12 Pasien Baru, Mayoritas Usia 18 Tahun ke Atas |
|
|---|
| Deteksi Kasus HIV, Pemkab Bangka Selatan Lakukan Skrining di Kawasan Lokalisasi dan Tempat Umum |
|
|---|
| 12 Orang Mengidap HIV di Bangka Selatan, 4 Orang di Antaranya Meninggal Dunia |
|
|---|
| Cek Kesehatan Gratis Ungkap Ribuan Warga Toboali Derita Hipertensi dan Diabetes |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/20240320-Pj-Sekretaris-Daerah-Kabupaten-Bangka-Selatan-Harus-Setiawan.jpg)