Korupsi Tata Niaga Komoditas Timah

Sosok Asep Maryono, Kajati Babel yang Ungkap Data Awal Kasus Korupsi Timah Rp271 T, Kini Dimutasi

Inilah Asep Maryono, sosok Kepala Kejaksaan Tinggi Bangka Belitung (Babel) yang mengungkap data awal kasus korupsi timah Rp271 T. Kini ia dimutasi.

Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Evan Saputra
Bangkapos.com/Sepri Sumartono
Kajati Babel, Asep Maryono 

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Inilah Asep Maryono, sosok Kepala Kejaksaan Tinggi Bangka Belitung (Babel) yang mengungkap data awal kasus korupsi timah Rp271 T.

Kini ia dimutasi.

Asep Maryono menjabat sebagai Kajati Babel sejak 7 Januari 2023 kini dimutasi ke Kepala Biro Perlengkapan pada Jaksa Agung Muda bidang Pembinaan Kejagung di Jakarta.

Penggantinya adalah Mohammad Teguh Darmawan yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kajati DKI Jakarta.

Ia mengakui di zamannya beberapa kasus terbongkar, di antaranya korupsi pengadaan proyek Washing Plant PT Timah Tbk dan Tambang Ilegal Pantai Bubus terbongkar.

Termasuk kasus korupsi tata niaga komoditas timah di wilayah IUP PT Timah Tbk yang kini ditangani Kejaksaan Agung.

Secara ekslusif kepada bangkapos.com, Asep Maryono membantah jika disebut dimutasi karena telah membongkar kasus-kasus korupsi kalangan elit.

"Sama sekali mutasi saya tidak berhubungan dengan apa yang telah saya lakukan, sebelumnya juga saya sudah diminta ke Kejagung," kata Asep Maryono, Rabu (3/4/2024).

Asep Maryono pula adalah sosok yang memberikan data awal dan formulasi kondisi pertimahan kepada Jampidsus yang kemudian menyidik perkara tata niaga komoditas timah ini.

"Saya sampaikan ke pimpinan (Kejagung RI) bahwa kondisi di Bangka Belitung seperti ini, kami sama-sama jalan (penyidikan)," katanya.

Bagi dia, kasus-kasus ini memang menjadi orientasinya selama menjabat.

Pasalnya, berhubungan langsung dengan masyarakat.

Beda dengan perkara korupsi pengadaan barang dan jasa merupakan kasus konvensional yang ia nilai relatif tidak sulit.

Selain itu, soal mutasi, Asep Maryono selalu siap jika sudah diperintahkan oleh pimpinan.

Ia menyebut tidak pernah meminta jabatan atau bertanya kapan akan dipindahkan.

Sumber: bangkapos.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved