Bangka Pos Hari Ini

Babel Gudang Ketiga Penyelundup Baby Lobster, Komplotan Penyelundup Sangat Terorganisir dan Rapi

Babel menjadi gudang ketiga untuk penyegaran benih lobster yang bakal dikirim ke Singapura.

Editor: M Ismunadi
Bangkapos.com
Bangka Pos Hari Ini, Selasa (21/5/2024). 

Namun begitu, dirinya menyebut, ada beberapa aturan yang perlu diperhatikan oleh investor agar keduanya dapat mendapatkan keuntungan dari kerja tersebut. 

"Sekarang, pembudidayaannya juga bisa di luar negeri. Tetapi regulasinya memang cukup ketat. Misalnya Vietnam ingin membudidaya benih lobster dari Indonesia, maka mereka harus bekerja sama dengan pemerintah Indonesia, investornya harus menanamkan modal di Indonesia, dan dia harus melakukan investasi berupa membangun fasilitas dan sarana prasarana di Indonesia, serta mentransfer ilmunya terkait pembudidayaan lobster ke SDM Indonesia," tutur Kemal. 

Kemal menjelaskan, sebelum dikirimkan ke negara yang akan diekspor, benih lobster tersebut wajib dibudayakan terlebih dahulu ke Indonesia. 

"Jadi sebelum dikeluarkan atau dikirim, benih tersebut harus dibudayakan di Indonesia terlebih dahulu," ujarnya.

Bisa Untung 20 Kali Lipat


 Kemal menjelaskan umumnya benih lobster diperoleh dari hasil tangkapan nelayan kecil. Hal itu juga satu di antara yang harus dipenuhi apabila ada perusahaan yang ingin melakukan budidaya lobster.

"Benih lobsternya ini harus wajib berasal dari hasil tangkapan nelayan kecil. Tidak boleh dari perusahaan yang melakukan aktivitas penangkapan," ucapnya. 

Tak hanya itu, hemat Kemal, penangkapan benih  lobster tersebut juga tidak bisa dilakukan untuk sembarang aktivitas, dan hanya boleh ditangkap untuk untuk keperluan pembudidayaan saja. 

"Juga untuk penangkapan benih lobster dari alamnya itu hanya dapat dilakukan untuk kegiatan pembudidayaan saja," kata Kemal. 

Dirinya menuturkan, benih lobster yang akan dijual memiliki harga yang bervariatif tergantung jenis dan lokasi penjualannya. 

"Benihnya ini dijual per ekor, umumnya untuk benih lobster jenis pasir itu dijual dengan harga antara Rp15 ribu - Rp20 ribu per ekor di tingkat nelayan. Kalau untuk jenis lobster mutiara, harganya antara Rp20 ribu - Rp25 ribu per ekor di tingkat nelayan," tuturnya. 

Diketahui, harga benih lobster tersebut rupanya akan menjadi semakin mahal, apabila telah melewati wilayah Indonesia, dimana nominalnya bisa mencapai di angka Rp200 ribu - Rp400 ribu. 

"Sedangkan kalau sudah sampai Batam, harganya itu bisa mencapai Rp100 ribu per ekor. Kalau sudah sampai Singapura, harganya bisa lebih tinggi lagi, yakni bisa mencapai Rp200 ribu - Rp250 ribu per ekor. 

Kemal menyebut, kemungkinan besar penyelundupan benih lobster yang diungkap Ditpolairud Polda Babel pada Kamis (16/5) lalu, bisa jadi tujuan akhir pengiriman adalah Vietnam. Pasalnya harga juga benih lobster di negara itu sangat menggiurkan.

"Kemungkinan tujuan akhirnya ini ke Vietnam, di Vietnam sendiri harganya bisa mencapai Rp400 ribu per ekor," kata Kemal. 

Sumber: bangkapos
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved