Berita Bangka Selatan

DLH Bangka Selatan Punya Bukti, Surati Perusahaan Tambak Udang yang Cemari Lingkungan di Toboali

Perusahaan tambak udang vaname PT Sumber Berkat Multiarta yang mencemari lingkungan di Bangka Selatan akan dipanggil oleh Dinas Lingkungan Hidup Basel

Penulis: Cepi Marlianto | Editor: Hendra
Bangkapos.com/Cepi Marlianto
Seorang nelayan asal Dusun Gusung, Desa Rias saat menunjukan biota laut berupa penyu sisik yang mati diduga akibat pencemaran lingkungan di Pantai Jibur, Selasa (21/5/2024). Selain biota laut yang mati, hasil tangkapan nelayan juga berkurang akibat pembuangan limbah tambak diduga tidak sesuai ketentuan. 

“Kalaupun kami dapat udang Sungkur, ketika dibuat terasi itu menjadi busuk. Diduga memang karena limbah tambak udang yang tidak sesuai,” ucapnya.

Kendati demikian kata Sopian Hadi, sejauh ini pihaknya telah melapor kejadian tersebut ke pemerintah desa setempat akan tetapi belum ada tindak lanjut. Sama halnya dengan komunikasi yang dilakukan kepada pihak perusahaan juga berujung buntu. Oleh sebab itu, dirinya meminta tindak lanjut dinas terkait untuk menindaklanjuti permasalahan ini.

“Kami berharap jangan beroperasi lagi tambak udang ini. Walaupun sudah ada izin, limbah diolah sesuai standar dan aturan pemerintah. Karena limbah langsung dibuang langsung, bahkan terjadi kebocoran,” pungkas Sopian. (Bangkapos.com/Cepi Marlianto)

Sumber: bangkapos.com
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved