Berita Bangka Selatan
Bangka Selatan Jadi Daerah Rawan Bencana Hidrometeorologi
Masyarakat di Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung diimbau untuk waspada terhadap bencana hidrometeorologi.
Penulis: Cepi Marlianto | Editor: M Ismunadi
“Se-Bangka Belitung yang tertinggi indeks risiko bencana yang pertama memang Bangka Selatan. Jadi kita terus melakukan upaya antisipasi dan mitigasi bencana alam,” papar Ardiansyah.
Di sisi lain sambung dia, selama kurun waktu enam bulan terakhir dari bulan Januari sampai Mei 2024 sudah 15 bencana alam dan non alam terjadi.
Mayoritas yakni tujuh kasus konflik antara buaya dan manusia serta dua kasus kebakaran.
Sementara itu, untuk bencana alam khususnya hidrometeorologi sebanyak enam peristiwa.
Masing-masing yakni banjir dengan tiga kasus, puting beliung dua kasus dan sambaran petir satu kasus.
Maka dari itu strategi untuk menangani bencana yang terjadi telah dioptimalkan.
Tak kalah pentingnya menerapkan pentahelix kebencanaan dengan menyatukan partisipasi pemerintah, masyarakat, dunia usaha, akademisi dan media dengan satu gerakan.
Dengan gencar melakukan sosialisasi melibatkan para penggiat bencana dan masyarakat.
“Bentuk antisipasi mempersiapkan anggota kita untuk senantiasa siaga. Sekaligus menyebarkan nomor telepon jika terjadi kebencanaan yang ada di wilayah pedesaan,” sebutnya.
Berkaca dari beberapa kejadian tersebut Ardiansyah meminta masyarakat untuk lebih waspada.
Kesiapsiagaan dari masyarakat dalam menghadapi bencana sampai saat ini sudah mulai baik dan mereka paham ancaman bahaya bencana seiring meningkatnya sosialisasi yang dilaksanakan.
Pada sosialisasi seperti itu, masyarakat juga diberi pemahaman agar jika terjadi bencana bisa bahu membahu bersama aparat TNI-Polri yang diturunkan di lapangan.
“Jika terjadi bencana yang dilakukan warga utama yang harus dilakukan adalah menginformasikan kepada kita. Sehingga kita bisa mengirimkan anggota untuk melakukan penanganan,” pungkas Ardiansyah. (Bangkapos.com/Cepi Marlianto)
| Selebgram Tersangka Arisan Bodong di Bangka Selatan Akhirnya Dimaafkan Lewat Restorative Justice |
|
|---|
| Ironi Lonjakan Kasus HIV Mengintai Basel, Terdeteksi 12 Pasien Baru, Mayoritas Usia 18 Tahun ke Atas |
|
|---|
| Deteksi Kasus HIV, Pemkab Bangka Selatan Lakukan Skrining di Kawasan Lokalisasi dan Tempat Umum |
|
|---|
| 12 Orang Mengidap HIV di Bangka Selatan, 4 Orang di Antaranya Meninggal Dunia |
|
|---|
| Cek Kesehatan Gratis Ungkap Ribuan Warga Toboali Derita Hipertensi dan Diabetes |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.