Fifi Lety Indra Putuskan Batal Mencalonkan Diri di Pilkada Belitung Timur, Ini Penyebabnya

BANGKAPOS.COM, BELITUNG - Fifi Lety Indra batal mencalonkan diri sebagai Calon Bupati Belitung Timur pada Pilkada 2024.

Sebab, tidak ada lagi sisa partai politik (parpol) pemilik kursi yang dapat mengusung Fifi Lety Indra sebagai bakal calon Bupati.

Termasuk, parpol non parlemen yang perolehan suara sahnya ternyata tidak mencapai 10 persen DPT, sehingga tidak bisa juga mengusung Fifi Lety Indra.

Fifi Lety Indra mengatakan, Partai Nasdem dan Demokrat di detik-detik terakhir masih menunggu keputusan dirinya maju atau tidak dalam Pilkada.

"Nasdem dan Demokrat masih menunggu saya hari Senin tanggal 12 Agustus, saya yang putusin akhirnya bilang udah (tidak jadi mencalonkan), karena sudah ada bicara dengan Dasco," kata Fifi Lety Indra, Rabu (21/8/2024).

Sufmi Dasco Ahmad selaku Ketua Harian DPP Partai Gerindra berbicara langsung dengan Fifi Lety Indra bahwa rekomendasi Pilkada Belitung Timur sudah diserahkan ke Burhanudin dan Ali Reza Mahendra.

"Intinya Pak Dasco itu (bilang) karena harus linier dengan Babel 1 dan 2, dengan PBB, makanya kenapa Gerindra akhirnya mendukung Aan dan Ali Reza," kata Fifi via telepon.

Tidak mendapatkan rekomendasi dari Partai Gerindra menjadi alasan Fifi Lety Indra kemudian tidak mengambil rekomendasi dari DPP Nasdem dan Demokrat.

"Saya kan kadernya Gerindra, partai saya saja tidak dukung saya, masa saya maju menggunakan partai orang lain, kan tidak elok," tuturnya.

Menurutnya, politik itu harus beretika dan bermoral. Sebagai kader, tindakan mencalonkan diri dari parpol lain tanpa dukungan partai internal dinilainya akan membuat malu Gerindra.

Fifi Lety Indra percaya dengan keputusan Gerindra sebagai parpol yang besar dan bijaksana sangat tahu apa yang terbaik bagi kader-kadernya.

"Kita kan anak-anaknya, saya bukan orang ngekos, (Gerindra) itu rumah saya berpolitik. Jadi saya akan ikut, kalau dibilang tidak majuin kamu dulu, ya enggak apa-apa," tegasnya.

(Posbelitung.co/Sepri Sumartono)