Mahasiswa Program Studi TI UBB Gelar Mata Kuliah Proyek Teknologi Informasi 1 Berbasis TBP

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Mata kuliah Proyek Teknologi Informasi 1, yang merupakan bagian dari program unggulan Kelas Team-Based Project (TBP) 2024 pada kurikulum program studi, telah sukses dilaksanakan oleh mahasiswa semester 5 Program Studi Teknologi Informasi Universitas Bangka Belitung (UBB).

Dengan bimbingan dari tim dosen pengampu dengan koordinator Fransiskus Panca Juniawan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam merancang dan mengimplementasikan teknologi informasi berbasis website sesuai dengan studi kasus yang relevan.

Kegiatan ini merupakan implementasi pendanaan dari program Kelas Team-Based Project 2024 Lembaga Pengembangan Mutu dan Penjaminan Pendidikan (LPMPP) UBB, yang merupakan komitmen universitas dalam mendukung pembelajaran berbasis proyek yang inovatif sesuai dengan kurikulum Outcome Based Education (OBE).

Sebanyak 48 mahasiswa semester 5 yang terbagi dalam 24 kelompok berpartisipasi dalam proyek ini. Setiap kelompok yang terdiri dari dua anggota diberi kebebasan untuk memilih studi kasus berbasis kebutuhan nyata di tingkat program studi, fakultas, maupun universitas. 

Proyek-proyek ini mencakup berbagai tema, seperti blog dosen, bimbingan akademik, manajemen event dan lomba, portal pelayanan akademik, hingga aplikasi monitoring organisasi mahasiswa.

Tujuan dan Metodologi Kegiatan

Kegiatan ini bertujuan untuk mengintegrasikan berbagai kompetensi teknis dan nonteknis yang dibutuhkan mahasiswa dalam dunia kerja.

Dalam kerangka project-based learning, mahasiswa tidak hanya diminta untuk memahami teori, tetapi juga menerapkannya dalam pengembangan solusi nyata.

Dengan pendekatan ini, mahasiswa dilatih untuk mengidentifikasi masalah, menganalisis kebutuhan, merancang sistem, mengembangkan prototipe, serta menguji dan mempresentasikan hasilnya.

Proyek ini dilaksanakan melalui beberapa tahapan, yaitu:

1.       Pembagian Kelompok dan Pemilihan Judul

Mahasiswa dibagi menjadi 24 kelompok, masing-masing terdiri dari dua orang, untuk memastikan kolaborasi yang efektif. Setiap kelompok kemudian memilih judul proyek berdasarkan studi kasus yang relevan dengan kebutuhan nyata.

2.       Analisis dan Perancangan Sistem

Setelah judul ditentukan, mahasiswa melakukan analisis kebutuhan untuk memahami permasalahan yang dihadapi pengguna. Hasil analisis ini menjadi dasar dalam merancang arsitektur sistem dan desain antarmuka pengguna.

3.       Pengembangan Sistem Informasi Berbasis Website

Tahap ini mencakup proses coding dan pengembangan sistem. Mahasiswa menggunakan berbagai teknologi, seperti framework web, basis data, dan alat pemrograman lainnya, sesuai dengan kebutuhan proyek.

4.       Pengujian dan Validasi Sistem

Sebelum diserahkan, prototipe sistem diuji untuk memastikan fungsionalitas dan keandalannya. Proses pengujian ini juga mencakup evaluasi antarmuka pengguna untuk memastikan sistem mudah digunakan.

5.       Penyusunan Laporan dan Artikel Jurnal

Mahasiswa diwajibkan menyusun laporan akhir yang mendokumentasikan seluruh proses proyek, dari awal hingga selesai. Selain itu, hasil penelitian dan inovasi mereka dituangkan dalam artikel jurnal ilmiah, yang ditargetkan minimal memiliki status submitted pada jurnal bereputasi.

6.       Presentasi Akhir (Sidang)

Sebagai puncak kegiatan, setiap kelompok mempresentasikan hasil proyek mereka di hadapan tim pembimbing dan penguji mulai tanggal 5 Desember 2024.

Luaran Kegiatan

Program ini menghasilkan tiga luaran utama:

1.       Laporan Akhir Mahasiswa

Mendokumentasikan seluruh tahapan proyek, mulai dari analisis kebutuhan hingga pengujian sistem.

2.       Artikel Jurnal Ilmiah

Berisi hasil penelitian dan inovasi yang telah dilakukan mahasiswa, dengan target publikasi pada jurnal bereputasi.

3.       Produk Prototipe Website

Sebagai solusi nyata untuk permasalahan yang diangkat dalam studi kasus, sistem ini diharapkan dapat diimplementasikan lebih lanjut di lingkungan akademik.

Dukungan dan Bimbingan Dosen

Kegiatan ini melibatkan 7 dosen pengampu dari Prodi Teknologi Informasi UBB, yang berperan aktif dalam memberikan bimbingan dan evaluasi.

Setiap dosen bertanggung jawab untuk mendampingi kelompok tertentu, memberikan arahan terkait teknis maupun manajerial, serta memastikan proyek berjalan sesuai jadwal.

Koordinator mata kuliah, Fransiskus Panca Juniawan, S.Kom., M.Kom., juga memastikan bahwa kegiatan ini selaras dengan target Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) dan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK).

"Program ini tidak hanya menekankan pada penguasaan teknologi, tetapi juga membangun keterampilan kerja sama, manajemen waktu, dan kemampuan komunikasi mahasiswa, yang tentunya disesuaikan dengan studi kasus yang diambil setiap kelompok.

Dinamika dalam kelompok diharapkan menjadi pembelajaran berharga bagi mereka untuk dapat melakukan management waktu agar tetap sesuai dengan timeline kegiatan." ungkapnya.

Puncak Kegiatan: Sidang Akhir

Sidang akhir dimulai pada 5 Desember 2024 menjadi puncak dari seluruh rangkaian kegiatan. Setiap kelompok mempresentasikan hasil kerja mereka, termasuk produk teknologi informasi berbasis website, laporan akhir mahasiswa, dan artikel jurnal.

Tim pembimbing dan penguji mengevaluasi inovasi, kualitas teknis, dan implementasi proyek berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan menggunakan rubrik penilaian.

Proses sidang ini tidak hanya menjadi ajang penilaian, tetapi juga melatih mahasiswa untuk menyampaikan ide dan mempertahankan argumen di hadapan audiens profesional.

Pengakuan dan Apresiasi

Koordinator mata kuliah Proyek TI 1, Fransiskus Panca Juniawan, S.Kom., M.Kom., menyampaikan apresiasinya terhadap kinerja mahasiswa dan dosen pengampu.

"Proyek ini membuktikan bahwa mahasiswa Teknologi Informasi UBB mampu menghasilkan karya yang bermanfaat dan relevan. Semoga pengalaman ini menjadi bekal berharga bagi mereka di masa depan," ujarnya.

Melalui kegiatan ini, Prodi Teknologi Informasi UBB berhasil mencetak lulusan yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga memiliki keterampilan manajerial dan kolaborasi yang kuat.

Kedepan, program ini diharapkan dapat terus dikembangkan dengan melibatkan mitra industri untuk meningkatkan relevansi proyek dengan kebutuhan dunia kerja.

Dengan pencapaian ini, mahasiswa Teknologi Informasi UBB telah membuktikan kemampuan mereka untuk memberikan solusi nyata dan inovatif bagi tantangan di lingkungan akademik maupun masyarakat luas. (*/E4)