Berita Pangkalpinang

Budi Utama Tegaskan Tak Akan Maju di Pilkada Pangkalpinang 2025, Akui Masih Sayang dengan Status ASN

Budi Utama secara tegas menyatakan tidak akan mencalonkan diri dalam Pilkada Pangkalpinang mendatang

|
Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah
Penjabat (PJ) Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama membagikan perjalanan menariknya menjadi pemimpin Kota Pangkalpinang dalam program Dialog Ruang Tengah bersama Bangka Pos, Rabu (8/1/2025) bersama Pimred Bangka Pos Ade Mayasanto 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Nama Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama kerap disebut-sebut sebagai salah satu kandidat potensial dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) ulang Pangkalpinang pada Agustus 2025. 

Budi secara tegas menyatakan tidak akan mencalonkan diri dalam Pilkada mendatang.

Ia mengaku, meski namanya ramai diperbincangkan di media sosial, termasuk TikTok dan Instagram. Namun ia belum memiliki niat untuk maju sebagai calon Wali Kota. Alasannya, ia masih sangat mencintai statusnya sebagai Aparatur Sipil Negara ( ASN ).

"Memang nama saya sering disebut. Banyak yang mengira saya akan maju, tapi saya tegaskan bahwa saya tidak akan mencalonkan diri. Saya masih sangat sayang dengan status ASN yang saya jalani saat ini," ujar Budi kepada Bangkapos.com, Kamis (9/1/2024).

Budi menjelaskan, salah satu alasan utama yang membuatnya mantap tidak maju adalah karena tidak adanya restu dari keluarga, terutama orang tua.

Menurutnya, keputusan untuk keluar dari ASN dan terjun ke dunia politik membutuhkan pertimbangan matang dan dukungan penuh dari keluarga.

"Keluarga saya, terutama orang tua, tidak mengizinkan saya untuk berhenti dari ASN. Mereka ingin saya fokus menjalani karier sebagai ASN hingga pensiun nanti," kata Budi.

Saat ini, masa pensiun Budi sebagai ASN masih cukup panjang, yakni 18 tahun lagi. Dengan golongan yang sudah mencapai 4C, ia merasa posisinya sudah cukup mapan untuk melanjutkan pengabdian sebagai abdi negara.

"Saya masih punya waktu 18 tahun lagi sebagai ASN. Golongan saya sudah baik saat ini dan saya merasa lebih nyaman menjalani karir ini. Apapun yang kami capai, harus disyukuri. Menjadi Pj saja sudah Alhamdulillah, karena kami bisa berbuat sesuatu untuk masyarakat Pangkalpinang," tegasnya.

Sebagaimana diketahui, Pilkada ulang di Pangkalpinang akan digelar pada Agustus 2025. Hal ini terjadi karena pada Pilkada Serentak 2024 lalu, kotak kosong berhasil memenangkan pemilihan. Kondisi ini memaksa masyarakat kembali ke bilik suara untuk memilih pemimpin definitif.

(Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)

Sumber: bangkapos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved