Berita Pangkalpinang
Pemkot Pangkalpinang Percepat Pembangunan TPS3R di Tiap Kecamatan, Wujudkan Kota Bersih dan Tertata
keberadaan TPS3R di setiap kecamatan sangat penting untuk menekan beban sampah yang selama ini langsung diangkut ke TPA...
Penulis: Andini Dwi Hasanah | Editor: Asmadi Pandapotan Siregar
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terus memperkuat sistem pengelolaan sampah dengan mempercepat pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) di seluruh kecamatan.
Langkah ini menjadi bagian dari strategi Pemkot untuk menjaga kebersihan kota sekaligus menekan volume sampah yang dibuang langsung ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Kepala DLH Kota Pangkalpinang, Bartholomeus Suharto, menyampaikan bahwa saat ini baru satu TPS3R yang beroperasi aktif, yaitu di Kecamatan Selindung. Ke depan, pihaknya menargetkan penambahan fasilitas baru agar setiap kecamatan memiliki sarana pengolahan sampah mandiri.
"Kita sekarang baru satu yang aktif, yaitu di Selindung. Harapannya tahun depan bisa ada dua TPS3R yang beroperasi, syukur kalau bisa di tujuh kecamatan semuanya," ujar Bartholomeus, kepada Bangkapos.com, Senin (27/10/2025).
Menurutnya, keberadaan TPS3R di setiap kecamatan sangat penting untuk menekan beban sampah yang selama ini langsung diangkut ke TPA. Selain lebih efisien, pengelolaan berbasis Reduce-Reuse-Recycle juga dinilai dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memilah dan mengelola sampah dari sumbernya.
Dalam upaya mewujudkan hal tersebut, DLH Pangkalpinang telah menggelar rapat koordinasi bersama Balai Penataan Bangunan, Prasarana, dan Kawasan (BPW) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, serta sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan Badan Keuangan Daerah (Bakeuda).
Dia juga menegaskan, bahwa menjaga kebersihan kota bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh lapisan masyarakat.
"Pak Wali Kota dan buk Wakil Wali Kota kita juga berkomitmen menjadikan Pangkalpinang kota yang bersih dan tertata. Setiap Jumat pagi kita akan gotong royong membersihkan lingkungan, dilanjutkan olahraga dan pemeriksaan kesehatan bersama," tuturnya.
Ia menambahkan, pemerintah akan terus fokus pada pembersihan sungai, drainase, dan area publik, sementara warga diimbau menjaga kebersihan lingkungan rumah dan tempat kerja masing-masing. (Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)
| Wali Kota Pangkalpinang Sebut Penataan Parkir untuk Hilangkan Jukir Liar dan Tingkatkan PAD |
|
|---|
| Dishub Pangkalpinang Surati Pemilik Usaha, Wajibkan Lahan Parkir Daftar Resmi |
|
|---|
| Hadapi Defisit, Wali Kota Pangkalpinang Siapkan Strategi Optimalisasi Pendapatan Daerah |
|
|---|
| Kronologi Dokter Ratna Setia Asih Gugat UU Kesehatan ke MK : Bermula dari Meninggalnya Anak 10 Tahun |
|
|---|
| Wali Kota Pangkalpinang Sebut 2026 Jadi Tahun Pengetatan Fiskal, APBD Defisit Rp27 Miliar |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.