Bangka Pos Hari Ini

Mantan Ketua DPRD Babel, Herman Suhadi Tutup Usia, Rudianto: Bagi Saya Beliau Merupakan Teladan

Almarhum Herman Suhadi bagi Rudianto Tjen merupakan sosok yang patut dijadikan sebagai contoh bagi kader PDI Perjuangan dalam berkiprah memberikan...

Bangka Pos
Bangka Pos Hari Ini, Kamis (16/1/2025). 

Menurut Imam, Herman Suhadi dikenal sebagai sosok yang sangat bersahaja, ramah dan sangat sederhana.

“Beliau meniti karier (politik) dari bawah, sebelum sukses menjadi orang nomor satu di DPRD Babel periode sebelumnya,” ucapnya.

Dikatakan Imam, pada momen rapat internal DPD PDIP Babel terakhir, almarhum juga memberikan pesan dan arahan agar partainya bisa terus berkembang di masa yang akan datang.

“Kemarin kita rapat di kantor DPD PDI Perjuangan, dua minggu atau tiga minggu yang lalu belum ada satu bulan. Bahwa arahan beliau terkait partai ini harus besar, terus berkembang, harus bisa memunculkan peneruspenerus yang mumpuni, beliau selalu mengingatkan dan mengarahkan kita,” tuturnya.

Sempat Dioperasi

Diketahui sejak mengalami sakit pada 3 Januari 2025 lalu, almarhum Herman Suhadi selalu didampingi sang istri hingga akhir hayatnya.

Hal ini disampaikan oleh Anshar menantu almarhum Herman Suhadi di rumah duka di Jalan Enggano Desa Air Ruay, Kecamatan Pemali. 

“Yang selalu mendampingi bapak selama sakit ibu. Kami saja baru pulang dari Palembang, rupanya subuh tadi dapat kabar bapak sudah berpulang,” kata Anshar kepada Bangkapos.com, Rabu (15/1).

Pria yang akrab disapa Herman Molen ini awalnya mengalami sakit di kediamannya pada Jumat (3/1) lalu. Oleh keluarga kemudian dilarikan ke RSUD Depati Bahrin Sungaliat Kabupaten Bangka.

Tim Medis RSUD Depati Bahrin yang melakukan tindakan awal kemudian merujuk ke RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang, Sumatera Selatan hari itu juga.

Lalu Herman Suhaidi dibawa menggunakan ambulans PSC 119 Pemkab Bangka ke RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang, Sumatera Selatan, melalui perjalanan darat.

Satu hari usai tiba di rumah sakit, Herman Suhadi menjalani operasi karena ada penyumbatan pembuluh darah di kepala. Usai dioperasi Herman Suhadi sempat sadar namun tidak bisa berkomunikasi.

“Usai dari operasi bapak sempat sadar namun kembali ngedrop,” kata Anshar.

Kabar duka didapat, Rabu (15/1) sekitar pukul 03.30 WIB, Herman Suhadi telah berpulang ke Rahmatullah.

Semoga almarhum khusnul khatimah dan keluarga diberikan ketabahan serta kekuatan. Aamiin. (die/riz/w4/riu)

Sumber: bangkapos
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved