Ramadhan 2025

Semarakkan UMKM saat Ramadhan, DKUKM Bangka Belitung Membuka Tanjak Ramadhan

Beraneka ragam jajanan mulai dari empek-empek, surabi, aneka kolak, basi briyani hingga beragam minuman segar pun tersaji di Tanjak Ramadhan.

Penulis: Rizki Irianda Pahlevy | Editor: Hendra
(Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy).
DKUKM Provinsi Bangka Belitung membuka Tanjak Ramadhan yang berada di taman UMKM Provinsi Bangka Belitung, Selasa (18/3/2025). 

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Provinsi Bangka Belitung, membuka bazar tempat aneka jajanan khas (Tanjak) Ramadhan yang berada di taman UMKM Provinsi Bangka Belitung, Selasa (18/3/2025).

Beraneka ragam jajanan mulai dari empek-empek, surabi, aneka kolak, basi briyani hingga beragam minuman segar pun tersaji di Tanjak Ramadhan.

Sekretaris DKUKM Provinsi Bangka Belitung, Riza Aryani mengatakan, meskipun kondisi perekonomian sedang sulit namun antusias masyarakat terhadap umkm masih tinggi.

"Pengamatan kami UMKM di Bangka Belitung di Ramadan ini banyak yang tumbuh, artinya dari mulai makanan basah yang baru muncul lalu makanan kering yang memang buat tahunan kondisinya alhamdulillah," ujar Riza Aryani.

Dalam tanjak Ramadhan yang digelar sejak 17 Maret hingga 21 Maret ini pun, terdapat 16 tenda dengan 30 umkm yang meramaikan kegiatan tersebut.

Selain itu Riza Aryani mengatakan dalam Tanjak Ramadhan, untuk sasarannya merupakan para pegawai dilingkungan Pemerintah Provinsi Bangka Belitung.

"Bazar ini memang ditunggu-tunggu kawan pegawai, karena banyak pulang kerja tidak sempat masak jadi bisa beli cemila atau apapun disini," tuturnya.

Riza Aryani mengatakan melalui bazar, para pelaku umkm mendapatkan sejumlah manfaat seperti media promosi yang menjadi faktor penting dalam kemajuan usaha.

"Setiap bazar adalah penetrasi pasar dimana mereka bisa menampilkan produknya, namun ketika kurang laris bukan berati mereka harus surut. Disini kita menambah daya saing, kualitas sumber daya manusia dan produknya," jelasnya.

Pihaknya pun berharap para pelaku umkm, dapat berpikir kreatif dan inovatif termasuk memanfaatkan digitalisasi dalam mengembangkan pasarnya.

"Jika membuat produk harus sesuai dengan selera pasar, bukan selera pribadi.
Saya harap umkm terus bergairah, tumbuh dan meningkatkan daya saing mereka," jelasnya.

Sementara itu satu diantara pelaku UMKM, Tri Yulianti mengatakan merasa terbantu dengan adanya Tanjak Ramadhan khususnya bagi usahanya yang biasanya berjualan secara online.

"Kami dari Affa Food ini menjual beragam sayur lauk pauk matang, bagi kami sangat terbantu adanya bazar ini. Kalau situasi Ramadhan ini juga biasanya permintaan lauk pauk lebih meningkat," ungkap Tri Yulianti.(Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy).

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved