Profil Dudung Abdurachman, Jenderal Purn Klaim Tak Semua Purnawirawan TNI Setuju Pemakzulan Gibran

Berikut ini profil Dudung Abdurachman, Jenderal (purn) TNI menjadi salah satu yang tak setuju dengan pemakzulan wakil presiden Gibran Rakabuming Raka.

Penulis: Agis Priyani | Editor: M Zulkodri
Tribun Medan
JENDERAL PURN TNI -- Foto Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman. Dudung Abdurachman menyebutkan bahwa tidak semua purnawirawan TNI menyatakan sikap yang sama soal pemakzulan Wapres Gibran Rakabuming Raka. 

Dudung memiliki tujuh bersaudara dan kehidupan masa kecilnya berada di Bandung.

Mantan KSAD ini memulai pendidikannya di SDN Patrakomala, Bandung di tahun 1972-1979.

Kemudian, Dudung melanjutkan sekolahnya di SMP Kartika XIX-1 Bandung hingga tahun 1982, dan masuk ke SMAN 9 Bandung tahun 1985.

Setelah lulusa SMA, jenderal bintang empat ini memilih untuk mendaftar Akmil dan dinyatakan lolos.

Dudung pun mengikuti pendidikan Akmil hingga dinyatakan menjadi lulusan tahun 1988-B yang berasal dari kecabangan infanteri.

Dengan pangkat pertamanya Letnan Dua (Letda), Dudung pun menduduki jabatan strategis seperti menjadi Komandan Pleton (danton).

Karirnya pun terus meningkat hingga akhirnya Dudung melanjutkan pendidikan ke Sarjana (S1) di tahun 2010, saat itu pangkatnya Kolonel.

Ia masuk ke Fakultas Ekonomi UnKris Jakarta tahun 2010-2013 dan langsung melanjutkan S2-nya di Fakultas ekonomi STIE Makassar tahun 2013.

Tak hanya itu, mantan Pangkostrad itu kembali menempuh pendidikan S3 di Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti lulus tahun 2022.

Riwayat Karir TNI Jenderal Dudung Abdurachman 

Letnan Dua-Letnan Satu

- Danton III Kompi B Yonif 744/Satya Yudha Bakti (1989–1992)

- Danton II Kompi B Yonif 744/Satya Yudha Bakti (1992–1993)

- Danton I Kompi B Yonif 744/Satya Yudha Bakti (1993–1994)

- Kasi 2 Yonif 741/Satya Bhakti Wirottama (1994–1995)

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved