Tribunners

Transformasi Digital Berbasis Nilai Tradisi Keagamaan Untuk Membangun Kampus Humanis dan Berdampak

Transformasi digital di perguruan tinggi harus berjalan beriringan dengan penguatan nilai-nilai tradisi keagamaan.

Editor: fitriadi
Dokumentasi Muhammad Isnaini
Muhammad Isnaini, Pengamat Pendidikan dan Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Raden Fatah Palembang. 

Ketiga, kemitraan dengan masyarakat melalui program pengabdian berbasis digital, seperti e-learning untuk pesantren atau madrasah, serta kolaborasi dengan lembaga keagamaan dalam pengembangan teknologi inklusif.

Transformasi digital berbasis nilai tradisi keagamaan menawarkan paradigma baru dalam pengembangan pendidikan tinggi.

Kampus humanis dan berdampak yang dihasilkan dari proses ini tidak hanya akan melahirkan lulusan yang kompeten secara teknis, tetapi juga insan-insan yang memiliki kedalaman spiritual dan kepedulian sosial.

Inilah bentuk kontribusi nyata dunia pendidikan dalam menjawab tantangan zaman sekaligus menjaga kelestarian nilai-nilai luhur kemanusiaan.

Transformasi digital di perguruan tinggi harus berjalan beriringan dengan penguatan nilai-nilai tradisi keagamaan untuk mewujudkan Kampus Humanis dan Berdampak.

Pendekatan ini tidak hanya sejalan dengan kebijakan dari Kemendiktisaintek yang dikenal dengan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka hingga sekarang Diktisaintek Berdampak, tetapi juga memastikan bahwa kemajuan teknologi tetap berakar pada kearifan lokal dan spiritual.

Hal ini akan menciptakan ekosistem pendidikan yang tidak hanya canggih secara teknis, tetapi juga bermakna bagi kehidupan masyarakat. Wallaua’lam Bisshowab.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved