Kasus Ventilator RSUD Ir Soekarno
Kronologi Kasus Lenyapnya 17 Ventilator RSUD Ir Soekarno Babel, Terungkap Peran 5 Pelaku
Dari interogasi mendalam terhadap tiga pencuri ventilator, polisi berhasil mengungkap dua pembeli alias penadah.
Penulis: Adi Saputra | Editor: fitriadi
Astrid juga memerintahkan bidang terkait untuk melakukan penelusuran dan pencarian kembali terhadap alat kesehatan tersebut dilingkungan rumah sakit.
Pihak rumah sakit juga membuat langkah bakal berkonsultasi ke polisi untuk melakukan penyelidikan.
"Saya selaku Direktur RSUD Dr Ir Soekarno Provinsi Kepulauan Bangka Belitung telah memerintahkan bidang terkait untuk melakukan penelusuran dan pencarian kembali terhadap alat kesehatan tersebut di lingkungan Rumah Sakit, dan selanjutnya kami lakukan konsultasi dengan pihak berwajib untuk dapat dilakukan penyelidikan terhadap aset-aset tersebut," tegas Astrid.
Kala itu, dr Astrid mengaku tak tahu sejak kapan ventilator tersebut bisa tak diketahui ke mana rimbanya.
Ditanya soal jumlah seluruh ventilator yang dimilliki RSUD Ir Soekarno Babel, Astrid saat itu belum memberikan keterangan detail. Termasuk kapan ventilator tersebut hilang.
Kasus hilangnya alkes atau alat kesehatan ini sempat jadi sorotan Komisi IV DPRD Bangka Belitung.
Sekretaris Komisi IV DPRD Babel Agam saat itu mengatakan pihaknya selaku komisi membidangi kesehatan sudah jauh-jauh hari mengingatkan manajemen rumah sakit.
"Kami sudah menanyakan pada pihak rumah sakit, kata mereka ventilator diservis. Kalau diservis, kami tanyakan di mana lokasinya, tetapi mereka tidak bisa jawab," ujar Agam kepada Bangkapos.com, Kamis (24/4/2025).
Agam menyayangkan pernyataan pihak RSUD Ir Soekarno Babel yang dianggap tidak mengetahui peristiwa tersebut.
"Kami DPRD Bangka Belitung mendesak pihak RSUD Ir Soekarno Babel agar terbuka kepada publik terkait masalah tersebut," kata Agam saat itu.
Inspektorat Turun Tangan
Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bangka Belitung, Ferry Afrianto menyatakan bahwa inspektorat telah turun tangan menangani kasus ini. Proses pemeriksaan telah dilakukan.
"Suda dilakukan pemeriksaan oleh Inspektorat, dan saat ini masih dalam proses pemeriksaan," ujar Ferry Afrianto, Jumat (25/4/2025).
Gubernur Ambil Langkah Tegas
Satu bulan kemudian, Gubernur Babel Hidayat Arsani mengambil langkah tegas dengan menonaktifkan dr. Ira Ajeng Astrid dari jabatannya sebagai Direktur RSUD Ir Soekarno Babel.
Kasus Pencurian Ventilator RSUD Provinsi Terungkap, Kapolda Babel Ucapkan Terima Kasih |
![]() |
---|
Plt Direktur RSUD Provinsi Jelaskan Berapa Jumlah Ventilator yang Hilang dan yang Masih Ada |
![]() |
---|
Pelaku Pencurian Alkes RSUD Provinsi Libatkan Honorer, Kadinkes Babel Serahkan Kasusnya ke Polisi |
![]() |
---|
17 Ventilator RSUD Ir Soekarno Dibawa Malam Hari, Pelaku Beralibi Perbaikan Alat Tapi Dijual Online |
![]() |
---|
Pencuri dan Penadah Ventilator RSUD Ir Soekarno Terancam Hukuman Empat sampai Tujuh Tahun Penjara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.