135 Ribu Penerima Bansos di Jabar Main Judol, Jakarta Rp 67 Miliar Duit Bansos Ludes, Totalnya Rp1 T

135 ribu penerima bansos di Jabar dan 15 ribu di Jakarta terbukti main judi online

Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
KOMPAS.com/ANTONIUS ADITYA MAHENDRA
BANSOS JUDOL - Ilustrasi . Sebanyak 135.000 lebih penerima bansos di Jawa Barat dan Jakarta terindikasi menggunakan bantuan untuk bermain judi online (judol), dan kini terancam dicoret dari daftar penerima bantuan. 

Sementara 300.000 lebih masih diperiksa.

“Kalau nanti terbukti, maka yang 300.000 lebih juga tidak akan kami kirim bansos lagi di triwulan ketiga (2025),” ujar Saifullah Yusuf di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (29/7/2025).

Ia menyebut, bansos tetap akan disalurkan, tetapi dialihkan ke kelompok masyarakat yang lebih layak.

Pemeriksaan juga dilakukan berdasarkan anomali transaksi rekening di Bank Indonesia.

“Jika ada saldo yang anomali, misalnya, penerima bansos saldonya Rp5 juta. Itu, kan, anomali,” lanjut Saifullah.

Bahkan, ada 2 juta penerima manfaat yang dinilai sudah tak layak menerima bansos setelah verifikasi lapangan.

“Bansosnya tidak dikurangi, bahkan Presiden Prabowo malah memberikan penebalan bansos untuk 18 juta lebih kelompok penerima manfaat,” imbuhnya.

Baca juga: Siapa Darmawati Istri Dewa Zeus? Koleksi Barang Mewah dari Judol Komdigi, Kini Terancam Penjara

Baca juga: Bobol Rumah Saat Subuh, Imam S Ditangkap Usai Gadaikan Laptop dan Uang Hasil Curian untuk Judol

Baca juga: Profil Rajo Emirsyah, Terdakwa Judol Komdigi Habiskan 15 M Konvoi Moge & Berangkatkan 47 Orang Umroh

DKI Jakarta Evaluasi Ketat

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyatakan Pemprov DKI tengah berkoordinasi dengan PPATK untuk memperoleh data valid terkait penyalahgunaan bansos.

“Bantuan sosial ditujukan bagi warga yang benar-benar membutuhkan. Jika ditemukan adanya keterlibatan dalam praktik judi online, bantuan akan dialihkan kepada warga lain yang lebih membutuhkan,” tegas Pramono (Kompas, 28/7/2025).

Ia menekankan pentingnya menciptakan lingkungan sosial yang produktif dan bebas praktik ilegal.

“Jika ditemukan indikasi penyalahgunaan bansos, warga diminta segera melapor,” ujarnya. (kompas.id/ Bangkapos.com)
 
Artikel ini telah tayang di kompas.id dengan judul Terlibat Judol, 135.000 Penerima Bansos di Jawa Barat Dicoret dan Pemerintah Periksa Aktivitas Rekening 300.000 Penerima Bansos Terindikasi Bermain Judol

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved