Militer dan Kepolisian

Kemampuannya Sudah Diakui Dunia, Inilah Pasukan Elit Rusia Spetsnaz, Miliki Kemampuan Mengerikan Ini

Penulis: Iwan Satriawan CC
Editor: Iwan Satriawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Illustrasi pasukan elite

BANGKAPOS.COM-Dunia kini sedang dilanda kecemasan melihat semakin memanasnya situasi di Ukraina.

Kepala intelijen Barat khawatir Rusia dapat menyerang Ukraina di berbagai tempat untuk memisahkan Kiev dari unit-unit tempur terbaik negara itu dan merebut ibu kota.

Pasukan paling terlatih dan paling lengkap di Ukraina berada di timur negara itu.

Anggota NATO khawatir pasukan Rusia akan menyerang Kiev dari utara sambil menyerang target dari timur dalam invasi berganda.

Dan ukuran kekuatan di Belarusia – yang mencakup 30.000 pasukan tempur, unit pasukan khusus elit Spetsnaz, jet tempur Su-35 dan sistem pertahanan rudal S-400 – membuat pejabat Barat khawatir ibu kota Ukraina akan diserang dalam beberapa hari setelah invasi dimulai, melansir Daily Express, Selasa (15/2/2022) via intisari-online.

Baca juga: Siap Hadapi Tentara Rusia, Inilah Pasukan Para Lansia Batalyon Babushka Milik Ukraina

Pasukan di Belarusia telah diamati bergerak lebih dekat ke perbatasan dengan Ukraina, memicu kekhawatiran bahwa mereka sedang mempersiapkan operasi militer besar-besaran.

Pasukan elite Spetsnaz sedang berlatih pertarungan jarak dekat. (Special-ops.org)

Berbicara mengenai unit pasukan khusus elit Spetsnaz, itu dibentuk pada awal 1950-an.

Untuk menjadi pasukan khusus Rusia, Spetsnaz perlu latihan keras dan memiliki mental baja.

Salah satunya, mereka bisa melempar kapak sembari melompat terbalik, di mana kepala berada di bawah.

Baca juga: Siap Perang, Ukraina Dapat Pasokan Rudal Anti-Pesawat Stinger, Momok Menakutkan Rusia di Afganistan

Tak heran, dengan latihan keras inilah, pasukan Spetsnaz menjadi pejuang-pejuang yang tangguh dan memiliki kemampuan diakui dunia.

Tugas pasukan Spetsnaz, khususnya di medan perang yakni masuk ke wilayah musuh, kemudian melakukan penyerangan.

Tak jarang harus melakukan pembunuhan terhadap tokoh penting musuh mereka.

Berbeda dengan pasukan elite lainnya, Spetsnaz berada di bawah Departemen Pertahanan dan KGB, badan intelejen Rusia.

Begitu pula dengan tugasnya, Spetsnaz lebih banyak melakukan operasi rahasia.

Misalnya, memainkan peran penting dalam pembunuhan Hafizullah Amin sewaktu istana kepresidenan diserang serta pendudukan bandara Kabul, Afganistan, Desember 1979.

Baca juga: Peringatan ke NATO? MiG-31K Rusia Bawa Rudal Balistik Hipersonik Kh-47M2 Kinzhal, Ini Kemampuannya

Halaman
1234

Berita Terkini