Berita Bangka Selatan
Efek Gaya Hidup Modern, Makan Makanan Siap Saji, Banyak Warga di Bangka Selatan Masuk Rumah Sakit
dr Helen Sukendy mengatakan total sebanyak 41.520 orang mendapatkan layanan kesehatan di rumah sakit sejak periode 1 Januari sampai
Penulis: Cepi Marlianto | Editor: Hendra
Meski angka kematian akibat tiga penyakit utama itu tergolong rendah, tingkat kesakitannya meningkat dibanding tahun sebelumnya. Lonjakan kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk mulai memperhatikan asupan sehari-hari. Helen Sukendy mengimbau orang tua agar lebih selektif terhadap makanan anak.
Tren hidup praktis dengan makanan cepat saji kini menjadi ancaman nyata bagi kesehatan masyarakat. Jika tidak diimbangi pola makan sehat dan kesadaran gizi, penyakit pencernaan diprediksi akan terus menjadi momok utama di Kabupaten Bangka Selatan setiap tahunnya.
“Lebih baik memasak di rumah daripada membeli makanan siap saji. Selain lebih higienis, kita bisa menghindari bahan pengawet dan cita rasa berlebihan yang membahayakan lambung,” pesan Helen Sukendy. (Bangkapos.com/Cepi Marlianto)
| Petani di Toboali Lari Terbirit-birit, Ditangkap Polisi Gegara Ketahuan Jualan Sabu di Pinggir Jalan |
|
|---|
| Guru di Bangka Selatan Siap Jadi Pelatih Digital IFP |
|
|---|
| Belajar Makin Canggih, 135 Sekolah di Bangka Selatan Dapat Smart TV Interaktif |
|
|---|
| 26 Ribu Warga Dapat Subsidi UHC, Pemkab Bangka Selatan Bisa Hemat hingga Rp2 Miliar |
|
|---|
| Siap-Siap Rotasi, Pemkab Bangka Selatan Buka Seleksi Terbuka untuk Pejabat Penting |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.