Fery-Syahbudin Tancap Gas, Fokus Benahi APBD dan Tingkatkan Pelayanan Publik

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Fery Insani dan Syahbudin resmi menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bangka masa jabatan 2025-2030 usai dilantik Gubernur Bangka Belitung, Hidayat Arsani di Ruang Pasir Padi, Kantor Gubernur, Rabu (5/11).

Pelantikan Fery Insani dan Syahbudin berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3-5835 Tahun 2025 tentang Pengesahan Pengangkatan Bupati dan Wakil Bupati Bangka Hasil Pemilihan Ulang Kepala Daerah Tahun 2025. 

Usai dilantik, pasangan kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan dan Gerindra ini langsung tancap gas dengan fokus membenahi tata kelola anggaran, meningkatkan pelayanan publik, serta memperkuat pertumbuhan ekonomi daerah.

Saat diwawancarai Bangkapos.com usai pelantikan, Fery mengungkapkan ada sejumlah priotas kerja yang bakal dilakukan dalam waktu dekat. Salah satunya berkenaan dengan program 100 hari kerja.

Dia menyebut, target 100 hari kerja yang terpenting adalah semuanya dalam kondisi yang aman dan baik.

“Target pertama itu kota bersih dan yang kedua tidak kumuh,” ungkap Fery.

Lebih lanjut, prioritas awal ke depannya juga berkenaan dengan APBD Kabupaten Bangka yang harus dibuat menjadi lebih baik. 

Pasalnya menurut dia, hal itu akan berimplikasi terhadap belanja daerah, pelayanan BPJS, infrastruktur, pelayanan publik dan lain-lain.

“Saya tidak mengeluh dengan kondisi ini (APBD yang tidak baik-baik sajared). Menurut saya kita harus bekerja keras, harusnya memang lebih baik,” jelasnya.

Kemudian, penting juga menurutnya untuk menstimulus berkembangnya ekonomi lokal. Oleh karena itu, Fery menyebut yang terpenting saat ini adalah menjalankan program-program yang berkaitan dengan hal itu dan membuat orang percaya dengan dirinya sebagai pemimpin.

“Jadi yang pertama (prioritas-red) itu APBD, pelayanan publik, infrastruktur dan tentunya ekonomi,” ungkapnya.

Pesan Gubernur Dalam sambutannya, Gubernur Hidayat menegaskan pentingnya menjaga janji dan komitmen kepemimpinan dalam mengemban amanah masyarakat. Ia menekankan bahwa jabatan yang diemban merupakan kepercayaan tertinggi yang harus dijaga dengan tanggung jawab dan integritas.

“Amanah yang sudah diletakkan di pundak Bupati dan Wakil Bupati Bangka ini adalah kepercayaan tertinggi dari masyarakat, dan harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.

Gubernur Hidayat juga mengajak seluruh jajaran pemerintah daerah dan masyarakat untuk meninggalkan praktik politik yang tidak sehat, serta berfokus pada pembangunan daerah yang berkeadilan dan berkelanjutan.

Ia menekankan bahwa seluruh kepala daerah harus bersinergi dan tegak lurus dengan kepentingan masyarakat, meninggalkan kontestasi politik yang telah berlalu untuk bersama-sama menuntaskan berbagai persoalan di daerah.