Berita Pangkalpinang

Buaya 4 Meter Ditemukan Mati Mengambang di Sungai Pangkalpinang, Warga Geger, Ini Penyebabnya

Warga Pangkalpinang digemparkan penemuan buaya raksasa sepanjang 4 meter mati mengambang di Sungai Jerambah Gantung

Penulis: M Zulkodri CC | Editor: M Zulkodri
Bangkapos.com
BUAYA MATI-- Seorang nelayan bernama Mantul menunjukkan bangkai buaya yang ditemukan mati terikat tali di Sungai Jerambah Gantung, Kelurahan Selindung, Kota Pangkalpinang, Sabtu (8/11/2025) 

“Kayunya itu dalam sekali, kami harus pakai kapal untuk nariknya. Itu saja butuh waktu sekitar 30 menit sampai akhirnya bisa lepas dan dibawa ke daratan,”
tambah Mantul sambil memperlihatkan bekas tali yang digunakan untuk menarik bangkai buaya.

Bangkai Buaya Menarik Perhatian Warga

Setelah berhasil ditarik ke daratan, proses pengangkatan bangkai buaya juga tidak mudah.

Tubuh hewan besar itu begitu berat sehingga para nelayan terpaksa menggunakan mobil untuk menyeretnya ke lokasi aman di tepi sungai.

Tak lama setelah buaya berhasil dinaikkan ke darat, puluhan warga dari sekitar Jerambah Gantung berdatangan.

Banyak di antara mereka yang mengambil foto dan video karena penasaran dengan ukuran buaya yang luar biasa besar.

Sebagian warga mengaku belum pernah melihat buaya sebesar itu di kawasan sungai dekat pemukiman mereka.

“Saya tinggal di sini dari kecil, baru kali ini lihat buaya sebesar ini. Biasanya cuma kecil-kecil di tengah hutan bakau,” ujar Rahman, salah satu warga yang datang ke lokasi.

Kesulitan Menguburkan Bangkai Buaya

Rencana awalnya, bangkai buaya akan langsung dikuburkan agar tidak mencemari air sungai dan tidak menarik perhatian buaya lain.

Namun, masalah muncul karena alat berat yang biasanya digunakan menggali tanah di sekitar lokasi sedang tidak tersedia.

Akhirnya para nelayan memutuskan untuk menambatkan kembali bangkai buaya di pinggir sungai sambil menunggu alat berat didatangkan.

Pada pukul 11.30 WIB, proses evakuasi dihentikan sementara.

Dari pantauan Bangka Pos pada pukul 13.00 WIB, bau amis mulai menyengat dari tubuh buaya yang sudah mulai membusuk.

Seling baja masih tampak menggantung dari mulut buaya, sementara bagian perutnya terlihat menggembung karena gas hasil pembusukan.

“Sepertinya mata pancing sudah masuk jauh ke dalam perut buaya. Mau buka mulutnya juga susah karena sudah kaku,” ujar salah satu nelayan yang ikut dalam proses evakuasi.

Penemuan Serupa Pernah Terjadi Sebelumnya

Menariknya, Mantul mengaku bahwa penemuan buaya mati seperti ini bukan kali pertama terjadi di kawasan Jerambah Gantung.

Sumber: bangkapos.com
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved