Berita Belitung
Harga Ayam di Pasar Tanjungpandan Turun Drastis, Tapi Harga Bawang Melonjak
Harga ayam potong di Pasar Tanjungpandan yang sebelumnya Rp 50ribu per kilogram kini turun drastis hingga Rp 38ribu per kilogram.
Penulis: Dede Suhendar | Editor: Hendra
BANGKAPOS.COM, BELITUNG -- Memasuki November 2025, harga komoditas bahan pokok di Pasar Tanjungpandan, Kabupaten Belitung mengalami fluktuasi.
Harga ayam potong yang sebelumnya Rp 50ribu per kilogram kini turun drastis hingga Rp 38ribu per kilogram.
Tapi untuk bawang merah jenis berebes mengalami kenaikan dengan harga jual Rp 55ribu per kilogram.
Pedagang ayam, Ida, mengatakan semenjak beberapa hari lalu harga ayam turun ke harga normal.
"Sekarang normal di Rp38 ribu, sudah beberapa hari ini. Normal sih, jadi kandang tidak rugi, pembeli juga, dari pada harga kemarin," ujarnya.
Selaku pedagang, Ida memang tidak paham kondisi stok ayam di kandang peternak.
Sebab, saat ini selain peternak mandiri, juga terdapat peternak skala perusahaan.
Kemudian, meskipun harga terbilang normal, tapi kondisi pembeli masih sepi.
"Pembelinya memang kurang. Hari ini juga sepi, paling motong cuman 70 ekor, kecuali sabtu mungkin agak banyak," katanya.
Berbeda dengan ayam, harga bahan bumbu dapur justru mulai naik.
Ikbal, pedagang bumbu dapur, mengatakan harga cabai kecil dan cabai besar kini berada di kisaran Rp75 ribu per kilogram.
Sementara bawang merah jenis berbes dijual Rp55 ribu dan bawang merah batu Rp45 ribu per kilogram.
Selain itu, harga tomat dan kentang masih stabil di kisaran Rp18–20 ribu per kilogram dan sementara gula pasir tetap normal.
"Harga bawang merah agak tinggi, tapi bawang putih masih normal di Rp38 ribu per kilo," katanya.
Ia menprediksi kenaikan harga bawang disebabkan oleh kondisi cuaca buruk menjelang penghujung tahun.
Sebab, komoditas bawang masih dipasok dari luar Belitung.
"Mungkin karena cuaca di sana, jadi harga bawang ikut naik," tambahnya.
Ia menuturkan, bila stok bawang dan cabai tidak habis terjual, pedagang terpaksa menanggung kerugian.
"Kalau nggak habis ya rugi. Biasanya bawang digoreng dan dijual ke pedagang makanan, tapi harganya di bawah modal," kata Ikbal. (posbelitung.co/dede s)
| Pemuda asal Belitung Ade Afrilian Saputra Raih Penghargaan di Ajang MUDA30 Award 2025 |
|
|---|
| Lihat Semangat Peserta, Wabup Optimis Kafilah Belitung Masuk Tiga Besar MTQH XIV Tingkat Provinsi |
|
|---|
| Harga Daging Ayam Ras Melonjak, Sumbang Inflasi Tertinggi di Belitung Sepanjang 2025 |
|
|---|
| Kapal Pesiar MV Le Soleal Bawa 176 Turis Eropa ke Belitung, Bukti Wisata Babel Diakui Dunia |
|
|---|
| Kamarudin Muten Tunjuk dr. Rima Ramba Jadi Plt Direktur RSUD Muhammad Zein |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/Pedagang-ayam-di-Pasar-Tanjungpandan-neee.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.