Berita Bangka Selatan

Isak Tangis Pecah, 9 Pemuda Diamankan Polisi, Cegah Tawuran di Pantai Kelisut Bangka Selatan

Polisi Bangka Selatan amankan 9 pemuda, termasuk 6 anak di bawah umur, yang diduga hendak tawuran di Pantai Kelisut. Orangtua menangis

Penulis: M Zulkodri CC | Editor: M Zulkodri
(Bangkapos.com/Cepi Marlianto)
REMAJA TAWURAN DIAMANKAN - Isak tangis sejumlah orangtua ketika menjemput anaknya di halaman Satreskrim Polres Bangka Selatan, Kamis (13/11/2025). Sembilan orang pemuda diamankan polisi lantaran diduga hendak tawuran dan membawa senjata tajam. 

Beruntung, polisi tiba lebih dulu dan mencegah bentrokan yang berpotensi mengancam keselamatan para pelajar tersebut.

“Salah satu pemuda mendapatkan informasi bahwa geng mereka akan diserang. Dari situ emosi mereka terpancing,” ujar Kurniawan.

Tidak Langsung Dipidana, Polisi Utamakan Pembinaan

Meski ditemukan membawa sajam, polisi memilih untuk tidak langsung menjerat mereka dengan pasal pidana.

Pertimbangannya, mayoritas masih berstatus pelajar, belum memiliki catatan kriminal, dan tindakan mereka lebih dipicu pergaulan serta emosi sesaat.

Sebagai gantinya, mereka menjalani proses pembinaan intensif dan wajib lapor berkala.

Namun, keputusan tersebut bukan berarti polisi akan bersikap lunak bila tindakan serupa terulang.

“Jika ada yang mengulangi tindakan serupa, kami akan bertindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” kata Kurniawan.

Orangtua dan pihak sekolah turut dilibatkan dalam pengawasan.

Polisi menegaskan bahwa dukungan keluarga dan lingkungan pendidikan sangat penting demi mencegah para remaja kembali terjerumus dalam aktivitas berisiko.

Fenomena Geng Remaja di Bangka Selatan Mulai Mengkhawatirkan

Polisi menduga kemunculan geng remaja di wilayah tersebut tidak lepas dari pengaruh media sosial dan kebutuhan untuk mendapat pengakuan di lingkungan pertemanan.

Konten-konten yang memamerkan keberanian dan aksi kekerasan diduga menjadi pemicu remaja mencoba meniru perilaku berbahaya.

Di sisi lain, kurangnya pengawasan orangtua serta minimnya aktivitas positif bagi remaja juga disebut menjadi faktor pendukung munculnya kelompok-kelompok tersebut.

Kurniawan menuturkan bahwa pihaknya telah memetakan sejumlah geng remaja yang berpotensi melakukan aksi serupa.

Tindakan preventif menjadi prioritas, termasuk patroli malam dan razia rutin di lokasi yang sering dijadikan titik kumpul.

Sekolah-Sekolah Akan Dapat Pembinaan Khusus

Untuk mencegah fenomena tawuran semakin berkembang, Satreskrim Polres Bangka Selatan berencana memperkuat program pembinaan di sekolah-sekolah.

Sumber: bangkapos.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved