Tribunners

Agile Management: Strategi Cerdas Membangun Ekonomi Kemaritiman Bangka Belitung yang Berdaya Saing

Bangka Belitung berpeluang besar tampil sebagai salah satu pusat ekonomi maritim paling progresif di Indonesia.

Editor: suhendri
Dokumentasi Ricka Anggela Fitri Yanna
Ricka Anggela Fitri Yanna – Mahasiswa Magister Manajemen Universitas Bangka Belitung 

Pengembangan galangan kapal dipandang sebagai proyek kunci. Pemerintah dapat memulai dari sektor reparasi kapal nelayan dan pembangunan kapal kecil berbahan komposit dan kapal Ferry Bus Ro-Ro 30 GT bahan aluminium untuk penyebrangan antarpulau. Proyek percontohan dilakukan di wilayah strategis seperti Kabupaten Bangka Selatan atau Belitung sebelum diperluas ke daerah lain.

· Program hilirisasi perikanan untuk UMKM

Penguatan rantai dingin, penyediaan cold storage komunal, hingga bantuan sertifikasi mutu menjadi langkah prioritas untuk meningkatkan nilai tambah produk laut. Pendekatan agile memungkinkan proses pendampingan UMKM dilakukan lebih terstruktur dan terukur.

· Pengembangan dashboard monitoring maritim

Perlunya sistem pemantauan terpadu yang menggabungkan data BPS, DKP, satgas daerah, dan laporan masyarakat. Dashboard ini akan menjadi basis pengambilan keputusan cepat, terutama dalam menghadapi fluktuasi produksi dan potensi risiko lingkungan.

· Skema pembiayaan inovatif dan akseleratif

Rekomendasi terakhir adalah membuka ruang kolaborasi pembiayaan melalui dana APBD, CSR perusahaan tambang, hingga investor berdampak (impact investor). Skema pembiayaan berbasis hasil (results-based financing) dinilai cocok untuk mempercepat proyek maritim yang dijalankan secara agile.

Apabila kombinasi kebijakan responsif, data real-time, dan kolaborasi lintas sektor dapat dilaksanakan, maka akan mempercepat transformasi ekonomi kemaritiman Babel. Dengan dukungan kebijakan yang konsisten, harapannya Babel akan mampu memperkuat daya saing sebagai provinsi kepulauan yang modern, adaptif, dan berkelanjutan.

Babel Menuju Ekonomi Maritim yang Modern dan Berdaya Saing

Dengan kekayaan pesisir, potensi logistik laut, dan berkembangnya industri penunjang seperti galangan kapal, Bangka Belitung memiliki fondasi kuat untuk melompat menuju era ekonomi maritim yang lebih modern. Penerapan agile management, yang menekankan kelincahan, adaptasi cepat, dan perbaikan berkelanjutan, membuka ruang bagi pemerintah dan pelaku usaha untuk merespons tantangan secara lebih efektif di tengah dinamika global.

Transformasi ini bukan hanya memperkuat sektor perikanan atau transportasi laut, tetapi juga menciptakan peluang baru bagi UMKM pesisir, tenaga kerja lokal, dan investasi berbasis teknologi. Dengan proses pengambilan keputusan yang lebih cepat, kolaborasi lintas sektor yang lebih solid, serta evaluasi yang dilakukan secara berkala ala agile, setiap program pembangunan dapat diarahkan tepat sasaran dan memberi dampak nyata bagi masyarakat.

Jika langkah-langkah adaptif ini dijalankan secara konsisten, Bangka Belitung berpeluang besar tampil sebagai salah satu pusat ekonomi maritim paling progresif di Indonesia. Dengan semangat inovasi, kolaborasi, dan penerapan agile management secara menyeluruh, Babel berada di jalur yang tepat menuju masa depan ekonomi yang kompetitif, inklusif, dan berdaya saing tinggi. (*)

 

 
 
 

 
 
 
 

 

 
 

 

 

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Item diperbesar. 

Sumber: bangkapos
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved