Berita Sungailiat

Dinpanpertan Bangka Ajukan 8 Varietas Padi Ladang Lokal ke Kementan, Petani Berharap Segera Diakui

Delapan varietas padi ladang lokal Bangka diajukan ke Kementerian Pertanian untuk mendapat pengakuan resmi. Petani berharap langkah ...

Istimewa/ dok pribadi Syarli
Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dinpanpertan) Kabupaten Bangka, Syarli Nopriansyah. 

Ini adalah kearifan lokal yang harus dijaga dan pertahankan. Pasalnya menurut Syarli, jarang ada petani yang gagal panen menanam padi ladang varietas lokal ini.

“Paling kendala yang dihadapi petani dikarenakan serangan tikus dan burung saja. Untuk hama dan penyakit lain sangat minim, mungkin dikarenakan padi ini sudah beradaptasi dengan lingkungan Bangka Belitung,” ungkapnya.

Terpisah, rencana pelepasan padi ladang varietas lokal ini disambut baik oleh masyarakat khususnya petani padi ladang Kabupaten Bangka

Muzamil, Ketua Gabungan Kelompok Tani Benua Cemerlang Desa Paya Benua sangat berharap padi ladang varietas lokal segera diakui oleh Kementrian Pertanian sehingga petani tidak lagi kesulitan dalam memperoleh benih.

“Selama ini kita tanam padi ladang, benihnya hasil simpanan panen sebelumnya. Kalaupun tidak ada simpanan biasanya kita pinjam dari petani lain. Jadi untuk tanam dalam skala besar belum pernah dilakukan. Karena menanamnya dalam luasan terbatas, hasil panennya pun hanya untuk konsumsi sendiri,” tutur Muzamil.

Muzamil mengatakan, saat ini padi ladang yang ditanam anggota kelompoknya mencapai hampir 300 hektar.

Jenis padi yang ditanam yakni varietas Raden, Mayang Pandan dan Balok. Rata-rata per anggota kelompok menanam satu sampai dua hektar dengan waktu tanam satu kali setahun.

“Untuk padi ladang kami tidak pernah tanam varietas luar, masyarakat sini sudah terbiasa dengan rasa nasi dari padi lokal. Selain itu, penanamannya tidak sulit, jarang kami gagal panen. Jadi kalau pemerintah berhasil mengadakan benih padi lokal, kami petani sangat terbantu sekali,” imbuhnya. (Bangkapos.com/Arya Bima Mahendra)

Sumber: bangkapos
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved