Polisi Tewas di Lombok Barat

Tak Sendiri Briptu Rizka Habisi Suaminya Brigadir Esco, Terungkap Sosok 4 Tersangka Baru & Perannya

Polisi telah menetapkan empat tersangka baru dalam kasus kematian yang menewaskan Brigadir Esco Fasca Rely.

|
Penulis: Rusaidah | Editor: Rusaidah
TRIBUNLOMBOK.COM/WAWAN SUGANDIKA
LIMA TERSANGKA - Lima tersangka kasus kematian anggota Polsek Sekotong Brigadir Esco Fasca Rely dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Lombok Barat, Kamis (16/10/2025). Brigadir Esco, awalnya sempat cekcok dengan istrinya Briptu Rizka yang ditetapkan sebagai tersangka utama, sebelum peristiwa penganiayaan yang berakhir dengan hilangnya nyawa Brigadir Esco. 

Ringkasan Berita:
  • Polisi telah menetapkan empat tersangka baru dalam kasus kematian yang menewaskan Brigadir Esco 
  • Briptu Rizka Sintiyani sebelumnya telah ditetapkan sebagai tersangka utama yang menjadi dalang pembunuhan suaminya sendiri Brigadir Esco
  • Kelima tersangka tersebut telah diamankan Polres Lombok Barat beserta dengan sejumlah barang bukti

 

BANGKAPOS.COM - Polisi telah menetapkan empat tersangka baru dalam kasus kematian yang menewaskan Brigadir Esco Fasca Rely.

Briptu Rizka Sintiyani sebelumnya telah ditetapkan sebagai tersangka utama yang menjadi dalang pembunuhan suaminya sendiri Brigadir Esco.

Kini empat tersangka tersebut telah dihadirkan polisi dalam konferensi pers.

Keempat tersangka tersebut yakni Amaq Saiun, Nuraini, Dani dan Paozi yang merupakan orang dekat Rizka. 

Dani (Adik Briptu Rizka), Nuraini (Ibu Briptu Rizka), Saiun (Ayah Briptu Rizka) dan Paozi (Sahabat Briptu Rizka).

Misteri kematian Brigadir Esco Fasca Rely, Anggota anggota Polsek Sekotong terungkap fakta baru.

Kelima tersangka tersebut telah diamankan Polres Lombok Barat beserta dengan sejumlah barang bukti.

Meski demikian, barang bukti kuat penyebab meninggalnya Brigadir Esco belum bisa ditemukan hingga saat ini.

Terungkap fakta, penyebab kematian Brigadir Esco adalah akibat benturan benda tumpul di bagian belakang kepala.

LIMA TERSANGKA - Lima tersangka kasus kematian anggota Polsek Sekotong Brigadir Esco Fasca Rely dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Lombok Barat, Kamis (16/10/2025). Esco, awalnya sempat cekcok dengan istrinya Brigadir Rizka yang ditetapkan sebagai tersangka utama, sebelum peristiwa penganiayaan yang berakhir dengan hilangnya nyawa Esco.  
LIMA TERSANGKA - Lima tersangka kasus kematian anggota Polsek Sekotong Brigadir Esco Fasca Rely dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Lombok Barat, Kamis (16/10/2025). Brigadir Esco, awalnya sempat cekcok dengan istrinya Briptu Rizka yang ditetapkan sebagai tersangka utama, sebelum peristiwa penganiayaan yang berakhir dengan hilangnya nyawa Brigadir Esco.   (TRIBUNLOMBOK.COM/WAWAN SUGANDIKA)

Polisi juga masih mencari barang bukti berupa benda tumpul, yang hingga kini masih belum diketahui keberadaannya.

"Yang membuat dia meninggal berdasarkan hasil autopsi keterangan ahli porensik, dan kemarin rekosntruksi ada beberapa luka yang ada di tubuh dan penyebab kematian benturan di bagian belakang kepala, dan ini (barang bukti benda tumpul) masih kita cari," ucap Kasat Reskrim Polres Lombok Barat, AKP Lalu Eka Arya Mardiwinata pada saat jumpa pers, Kamis (16/10/2025).

Selain benda tumpul, hasil autopsi juga mengungkap sejumlah luka luka di tubuh Brigadir Esco, yang berasal dari senjata tajam.

Senjata tajam yang diduga merupakan satu buah gunting yang kini sudah diamankan dan dihadirkan pada saat jumpa pers

"Satu sudah kami sita, sajam. dan satu lagi masih kita cari," katanya.

Motif KDRT Dipicu Soal Ekonomi

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved