Bahlil Akui Tak Tahu Siapa Menteri yang Ditegur Prabowo Hingga Diperingatkan Reshuffle: Jangan Nebak
Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa ia tidak mengetahui siapa menteri yang dimaksud dalam peringatan tersebut.
Penulis: Vigestha Repit Dwi Yarda | Editor: Dedy Qurniawan
Ringkasan Berita:
- Bahlil menegaskan bahwa ia tidak mengetahui siapa menteri yang dimaksud Prabowo dalam peringatan reshuffle kabinet
- Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto memberikan peringatan tegas kepada para menterinya agar bekerja secara maksimal.
- Pernyataan Bahlil memperlihatkan dinamika kabinet yang tetap berada di bawah kendali penuh Presiden Prabowo.
BANGKAPOS.COM -- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengomentari pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang sempat menegur bahkan mengancam akan merombak jajaran kabinetnya.
Namun, Bahlil menegaskan bahwa ia tidak mengetahui siapa menteri yang dimaksud dalam peringatan tersebut.
Menurutnya itu sepenuhnya merupakan kewenangan Presiden.
Baca juga: Menkeu Purbaya Berharap Dapat Hadiah dari Presiden Prabowo Jika Pertumbuhan Ekonomi di Atas Target
"Saya belum tahu itu. Itu yang tahu itu hanya Bapak Presiden. Ya, kita sesama bus kota jangan saling mendahului, ya," ujar Bahlil saat ditemui di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Minggu (19/10/2025), melansir dari Kompas.com.
Bahlil menambahkan, para menteri sebaiknya tidak berspekulasi mengenai siapa yang dimaksud Presiden.
“Sebagai sesama bus kota, kita tidak boleh menebak-nebak. Itu hak prerogatif beliau,” ucapnya.
Ketika ditanya apakah dirinya pernah mendapat teguran, Bahlil menjawab dengan santai bahwa ia memang sering “ditegur” oleh Presiden.
“Tegur apa? Ya saya setiap dipanggil pasti ditegur. Ditegur sapa, ditegur sayang, ditegur perintah, ya kan tegur kan semuanya kan? Dan Bapak Presiden kan orangnya sangat terbuka, jadi pasti mungkin kamu juga kalau tiap hari ikut rapat pasti ditegur,” kata Bahlil sambil tersenyum.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto memberikan peringatan tegas kepada para menterinya agar bekerja secara maksimal.
Dalam pidatonya di Sidang Senat Pengukuhan Mahasiswa Baru sekaligus Wisuda Sarjana Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) di Bandung, Sabtu (18/10/2025), Prabowo menegaskan bahwa ia tidak akan ragu melakukan reshuffle terhadap menteri yang tidak disiplin.
"Karena anak buah saya hebat-hebat. Ya kalau ada satu dua nakal, saya peringati ya kan?" kata Prabowo dalam tayangan YouTube UKRI, Sabtu.
Ia menegaskan, peringatan akan diberikan hingga tiga kali sebelum menteri tersebut diganti.
Menurut Prabowo, rasa kasihan tidak boleh diberikan kepada pejabat yang lalai menjalankan tugasnya, sebab yang paling berhak dikasihani adalah rakyat.
"Satu kali peringatan masih nakal, masih nggak mau dengar, dua kali peringatan. Tiga kali, apa boleh buat, reshuffle. Harus diganti karena demi negara, bangsa, dan rakyat tidak boleh ada rasa kasihan. Yang kasihan rakyat Indonesia," tegasnya disambut tepuk tangan audiens.
| Sosok Andi Azwan Pembela Jokowi, Sentil Keterlibatan DPR Dalam Proyek Whoosh |
|
|---|
| Sosok Lukas Triana, Ayah Timothy Anugerah Tak Akan Laporkan 6 Pembully Anaknya: Susah Dibuktikan |
|
|---|
| Ashanty Santai Digugat Ayu Chairun Nurisa Rp100 Miliar, Minta Mantan Karyawannya Tobat: Udahlah |
|
|---|
| Biodata Moshe Darron Menikahi Magisha Afryea Thohir, Beri Mahar LM 572 Gram, Konglomerat Anak Siapa? |
|
|---|
| Jejak Karier Marsda Wahyu Hidayat, Danpaspampres Era Jokowi yang Meninggal Dunia, Eks Stafsus KSAU |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.