Calista Amore Manurung Bikin Video Permintaan Maaf Tapi Ekspresinya Disorot, Diduga Baca Teks
Calista Amore Manurung meminta maaf atas isi chat dirinya saat meledek kematian Timothy, namun ia ekspresinya disorot publik
Penulis: Vigestha Repit Dwi Yarda | Editor: Rusaidah
Ringkasan Berita:
- Calista Amore Manurung akhirnya meminta maaf untuk Timothy
- Ekspresi permintaan maaf itu justru disorot.
- Calista juga terlihat memakai makeup tipis serta rambut yang sudah ditata.
BANGKAPOS.COM -- Calista Amore Manurung akhirnya meminta maaf usai dirinya dituding sebagai pembully kematian Timothy Anugrah Saputra.
Ia pun membuat video permintaan maafnya.
Namun ekspresi permintaan maaf itu justru disorot.
Baca juga: Siapa Alexander Assad Suami Selebgram Clara Shinta yang Sikapnya Disinggung Istri, Pengusaha Tambang
Belum lagi penampilan Calista pada video itu juga turut jadi perbincangan.
Sebab di video itu Calista Amore terlihat sangat siap daripada teman-temannya yang lain.
Ia merekam wajahnya dengan ekspresi tegar dan wajar yang segar.
Berbeda dengan Vita, yang membuat video permohonan maaf dengan mata sembab dan wajah lesu.
Bahkan di video itu, Calista juga terlihat memakai makeup tipis serta rambut yang sudah ditata.
Memakai kaos oversize putih, ia duduk di sebuah ruangan dengan pencahayaan yang baik.
Pada video itu, ia pun menyampaikan permohonan maafnya.
"Perkenalkan, saya Calista Amore Manurung, mahasiswi Kedokteran Universitas Udayana yang ada dalam screen shoot chat yang sempat jadi perbincangan dalam beberapa waktu terakhir ini," kata Calista dikutip dari akun Instagramnya @calistaamoree, Selasa (21/10/2025).
Calista pun mengawali permohonan maaf kepada keluarga Timothy.
"Pertama-tama, saya ingin menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas kepergian almarhum Timothy. Semoga keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberikan kekuatan dan penghiburan. Dan semoga almarum Timothy mendapat tempat terbaik di sisinya," kata dia lagi.
Calista lalu meminta maaf atas isi chat dirinya saat meledek kematian Timothy.
"Saya ingin menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pihak yang tidak berkenan atas tindakan dalam chat saya. Saya menyadari bahwa tindakan nir empati yang saya lakukan tidak dapat dibenarkan dalam keadaan apapun," katanya.
Ia pun mengaku menyesal telah melakukan perbuatan itu pada almarum Timothy.
"Saya sungguh menyesal dan menjadikan kejadian ini sebagai pelajaran besar dalam hidup saya, untuk lebih berhati-hati dalam bersikap, lebih peka terhadap perasaan orang lain," ucap Calista lagi.
"Kepada keluarga almarhum Timothy, saya mohon maaf dengan sepenuh hati. Saya juga berterima kasih kepada pihak kampus, rumah sakit, rekan-rekan, dan seluruh masyarakat yang telah memberikan teguran dan penginat bagi saya," jelasnya.
Calista mengaku kalau dirinya akan berubah menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
"Saya akan menjadikannya sebagai dorongan, untuk terus memperbaiki diri dan menjadi pribadi yang lebih baik ke depannya Terimakasih atas kesempatan yang diberikan untuk menyampaikan permintaan maaf ini," tutup Calista.
Permohonan maaf ini jadi sorotan lantaran ekspresi Calista dinilai tidak tulus saat meminta maaf.
Pada video itu, Calista bahkan bicara dengan sangat tenang sambil beberapa kali mengerutkan keningnya.
Bahkan dari gerakan matanya, diduga Calista meminta maaf sambil membaca teks yang ada di depannya.
Hal itu membuat publik mencurigai kalau permohonan maaf yang disampaikan Calista itu tidak tulus.
Apalagi Calista Amore juga baru membuat video permohonan maaf setelah ayah Timothy melaporkan kasus ini ke polisi.
Ia diduga meminta maaf karena terancam dikeluarkan dari stase koas-nya.
Tak hanya baru muncul setelah sekian lama, Calista juga terlihat sangat mempersiapkan visualnya.
Meski tak berdandan menor, namun Calista terlihat fresh dengan riasan makeupnya.
Kedua alisnya terlihat rapi dan warnanya berbeda dengan warna rambut.
Selain itu, Calista juga memakai anting di kedua telinganya.
Lalu rambutnya tampak dicatok terlebih dahulu sehingga bergelombang.
Sebab pada foto-foto sebelumnya, rambut Calista tampak lurus.
"Sempet sempetnya make up sibujang ini," tulis akun @soneforevermore.
"soalnya dia tau vidionya bakal viral jadinya harus cetar membahana," tulis @putri_wlnn.
"min @gerindra kalau diberi vt klarifikasi penuh dgn persiapan yg cantik tanpa ada penyesalan kyknya ga berasa tu untuk nyawa orang yg telah pergi. cek deh min ternyata dia bully org bukan 1 aja," tulis akun @liaaasrgh.
"disaat yg lain buru-buru klarif, kok kamu malah baru muncul? apa karena RS udh bertindak makanya muncul? xixixi," tulis @kejiaaee.
Sosok dan Isi Chat Calista Amore
Sosok Calista Amore Manurung, mahasiswi kedokteran Universitas Udayana (UNUD) Bali kematian rekannya sendiri, Timothy Anugerah Saputra.
Kasus meninggalnya Timothy Anugerah Saputra, mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Udayana (UNUD), menjadi sorotan nasional.
Mahasiswa tersebut menghembuskan napas terakhirnya pada Rabu, 15 Oktober 2025, setelah diduga melompat dari lantai empat Gedung FISIP.
Namun, di balik kabar duka itu, muncul kisah yang jauh lebih memilukan.
Alih-alih menunjukkan empati, sejumlah mahasiswa justru memperlihatkan reaksi yang tak pantas.
Foto-foto korban yang beredar di media sosial malah dijadikan bahan olok-olokan.
Sebagian bahkan membuat perbandingan yang tidak manusiawi termasuk menyamakan momen tragis itu dengan sosok selebgram Kekeyi.
Nama Calista Amore Manurung, calon dokter dari Fakultas Kedokteran UNUD, ikut disebut dalam pusaran kasus ini.
Tindakan sejumlah mahasiswa yang terlibat perundungan membuat publik geram, terlebih karena sebagian berasal dari fakultas yang seharusnya menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan etika profesional.
Diketahui, sedikitnya enam mahasiswa dari berbagai fakultas sudah menyampaikan klarifikasi dan permintaan maaf lewat media sosial.
Namun, dari pihak Fakultas Kedokteran, termasuk Calista, belum ada yang secara terbuka menyatakan penyesalan atas tindakan tersebut.
Ketiadaan sikap ini memunculkan pertanyaan besar.
Bagaimana mungkin seseorang yang sedang menempuh pendidikan untuk menjadi dokter, justru menunjukkan perilaku yang bertentangan dengan nilai dasar profesinya empati dan kemanusiaan?
Desakan agar pihak universitas turun tangan pun semakin kuat.
Banyak pihak menilai bahwa sanksi tegas perlu dijatuhkan terhadap para pelaku, termasuk kemungkinan sanksi akademik, sebagai bentuk tanggung jawab atas perbuatan yang mencoreng nama baik institusi.
Situasi semakin memanas setelah unggahan dari akun Instagram @gu_coci, milik seorang dokter bernama dr Guco, viral di media sosial.
Dalam unggahannya, ia menampilkan tangkapan layar percakapan grup chat yang berisi candaan dan komentar tak pantas dari para calon dokter.
Dalam tangkapan layar itu terlihat seseorang menulis,
"Percobaan bunuh diri di kamsud lompat dri lt 2."
Komentar berikutnya yang diduga ditulis oleh akun Calista Amora berbunyi,
"Gaberasa lt 2 mah."
Ada pula rekan mereka bernama Erick Gonata yang menulis,
"Mati ga,"
disusul ajakan Calista,
"Visit yu."
Percakapan itu berlanjut dengan nada dingin dan tidak sensitif.
Ketika seseorang memberi tahu bahwa korban masih berada di UGD, Erick menulis,
"Oh mati?,"
kemudian James Halim menimpali,
"Oalah mati ya,"
lalu Calista bertanya,
"Mati?,"
dan dijawab singkat,
"Ya,"
sebelum ia menulis,
"Anjir,"
yang dibalas James dengan kalimat,
"Baguslah."
Aksi para calon dokter ini membuat dr Guco naik pitam.
Ia menuliskan,
"Gausah jadi dokter kalau ga punya hati."
Menurutnya, ketiga calon dokter itu tengah menjalani koas di RS Ngoerah Bali.
Ia pun menegur keras melalui tulisannya,
"Sadar ga, yang kalian gunjingkan itu pasien, yang kedepannya akan jadi lahan pekerjaan kalian, dan tugas kalian sebagai dokter tidak perlu dijelaskan lagi /?/."
dr Guco bahkan menyarankan agar para pelaku segera mundur dari pendidikan kedokteran.
"Layak kah untuk lanjut koas? mending berhenti aja, malu. Malu-maluin diri sendiri, keluarga, kampus,"
tulisnya.
Ia mengaku sengaja memviralkan tindakan para adik tingkatnya itu karena menilai perbuatan mereka sangat tidak pantas.
"Bayangkan beban kerja yang harus ditanggung. Apalagi calon dokter dengan nir empati yang harus bekerja di lapangan yang sama dengan saya. Gila. Lebih baik saya melanggar arti teman sejawat, untungnya sejawat itu masih selangkah lagi mereka gapai, atau mungkin sebaiknya tidak perlu saja," tambahnya.
(Bangkapos.com/Tribun Bogor/Tribunnews Maker)
| Kisah Farel Prayoga Kini Mualaf, Ucap Syahadat di Masjid Aceh, Sudah Iqro 3 dan Juara Lomba Azan |
|
|---|
| Gaji Hakim Naik 280 Persen per Golongan & Tunjangan, Alasan Naik Kata Prabowo: Dia Tak Boleh Dibeli |
|
|---|
| Siapa Alexander Assad Suami Selebgram Clara Shinta yang Sikapnya Disinggung Istri, Pengusaha Tambang |
|
|---|
| Unud Bantah Timothy Akhiri Hidup karena Tekanan Skripsi: Bimbingan Baru 20 Hari |
|
|---|
| Profil Mahatma Ilham Panjaitan, Siapanya Luhut Binsar Panjaitan? Kini Besan Menpora Erick Thohir |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.