Fakta Dugaan Korupsi Whoosh Sejauh Ini Mulai dari Kata Mahfud MD, Luhut, KPK, Jokowi dan Purbaya
Sejauh apa fakta dugaan korupsi Whoosh sejauh ini? Berikut rangkuman pernyataan KPK, Luhut Binsar Pandjaitan, Mahfud MD hingga Jokowi soal Whoosh:
Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
Menurut data yang dikutip dari KOMPAS.com (9 Januari 2024), Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia, Didiek Hartantyo, mengungkap bahwa utang CDB sebesar US$ 542,7 juta terbagi dalam denominasi dollar AS sebanyak US$ 325,6 juta (bunga 3,2 persen) dan US$ 217 juta dalam denominasi RMB (bunga 3,1 persen).
“Tingkat suku bunga flat selama tenor 45 tahun. Untuk loan (denominasi) dollar AS 3,2 persen, untuk loan dalam RMB 3,1 persen,” ujarnya.
Didiek menyatakan bahwa utang dari CDB tersebut digunakan untuk menutup porsi cost overrun konsorsium Indonesia (75 persen)—sedangkan 25 persen sisanya berasal dari penyertaan modal negara (PMN) yang bersumber dari APBN.
“Pinjaman dari CDB merupakan pendanaan cost overrun dari pinjaman porsi konsorsium Indonesia US$ 542,7 juta. Untuk porsi equity porsi konsorsium Indonesia telah dipenuhi dari PMN,” pungkasnya.
Mereka yang terlibat langsung dalam perencanaan dan pembangunan Whoosh kemudian angkat bicara, di antaranya Luhut Binsar Pandjaitan dan Presiden ke-7 Indonesia Joko Widodo (Jokowi).
Selain itu, ada juga Mahfud MD yang menyoroti Whoosh hingga KPK buka suara.
Sejauh apa fakta dugaan korupsi Whoosh sejauh ini? Berikut rangkuman pernyataan KPK, Luhut Binsar Pandjaitan, Mahfud MD hingga Jokowi soal Whoosh:
1.Kata Luhut Binsar Pandjaitan
Sebelumnya, Luhut Binsar Pandjaitan mengakui proyek Whoosh memang sudah bermasalah sejak awal.
Luhut mengatakan, saat perundingan proyek Whoosh dengan China, ia ikut terlibat.
Karena tahu proyek Whoosh bermasalah, Luhut menuturkan ia dan tim mencoba melakukan audit.
"Saya sudah bicara dengan China karena saya yang dari awal mengerjakan itu, karena saya terima sudah busuk itu barang."
"Kemudian kita coba perbaikin, kita audit, BPKP, kemudian kita berunding dengan China," beber Luhut dalam acara "1 Tahun Prabowo-Gibran" di Jakarta, dikutip pada Sabtu (18/10/2025), dilansir Kompas.com.
Lebih lanjut, Luhut bicara soal beratnya beban utang dan bunga yang harus ditanggung Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia yang terlibat proyel Whoosh.
Ia menyebut hal itu sudah masuk dalam negosiasi denga pihak China.
Luhut juga mengatakan Presiden Prabowo Subianto akan menerbitkan Keputusan Presiden (Keppres) untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
| KPK Diduga Takut Usut Kasus Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, Mahfud MD: Ini siapa yang menaikkan? |
|
|---|
| Reaksi Menkeu Purbaya Soal Pernyataan Jokowi soal Whoosh, Begini Katanya |
|
|---|
| Peran Luhut dalam Proyek Whoosh Diungkap Mahfud MD |
|
|---|
| Profil & LHKPN Heru Pambudi, Sekjen Kemenkeu yang Juga Komisaris Pertamina, Hp-nya Disorot Purbaya |
|
|---|
| Profil Biodata Emrus Sihombing, yang Bela Purbaya dari Kritikan Hasan Nasbi Soal Gaya Bicara Menkeu |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.