Berita Viral

Viral Siswi SD Mata Merah & Lebam Sepulang Sekolah, Dokter Spesialis Mata Singgung Infeksi & Virus

Menurut dokter spesialis mata tersebut, mata merah dan lebam pada siswi SD di Palembang berinisial F itu bukan karena tindak kekerasan. 

Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
Ig virasoniaaaa
VIRAL MATA SISWI SD MERAH DAN LEBAM - Tangkap layar unggahan di akun instagram virasoniaaaa yang diposting, Minggu (2/11/2025). Erna menangis pilu berharap keadilan bagi F, anaknya yang kedua matanya lebam sepulang sekolah di SDN 50 Gandus Palembang. Erna berharap keadilan. 

Hingga kini, Polrestabes Palembang masih melakukan rangkaian penyelidikan.

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono, menerangkan saksi yang sudah diperiksa yakni kepala sekolah, wali kelas serta guru pengganti.

Lantaran korban di bawah umur, kasus ini ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).

 "Kami hingga kini masih menunggu hasil visum tersebut. Nanti kedepannya akan kami sampaikan, sifatnya terbuka," ungkapnya, dikutip dari TribunSumsel.com.

Hasil visum dijadikan informasi awal terkait penyebab lebam di mata korban.

"Yang artinya bisa memberikan gambaran peristiwa apa yang terjadi," lanjutnya.

Selain itu, rekam medis korban di puskesmas akan dicocokkan dengan kondisi mata korban sekarang.

"Jadi kami akan mencocokan bintik merah yang beberapa hari kemudian menjadi kedua matanya merah," sambungnya.

Berdasarkan keterangan guru, korban sudah sakit batuk selama sebulan terakhir.

 "Dan diketahui dalam pembelajaran korban saat menulis mengalami kesulitan, hingga kemarin duduk ke bangku deretan ketiga dipindahkan dibangku depan, " tukasnya.

Sementara itu, kuasa hukum korban, Conie Pania Putri, mengaku sudah mendatangi sekolah untuk mencari tahu penyebab lebam mata korban.

"Kasus ini butuh pembuktian apakah ada penganiayaan di TKP sekolah atau tidak, kami akan berkoordinasi dengan penyidik," katanya.

Baca juga: Kronologi Siswi SD yang Viral Matanya Merah dan Lebam Sepulang Sekolah Lengkap Penjelasan Dokter

Ia berharap masyarakat tidak berspekuasi sebelum hasil visum dari dokter keluar.

‎"Kasus ini sudah dilaporkan ke Polrestabes Palembang dan ditangani oleh Unit PPA. Sedangkan terkait kabar yang berkembang apakah itu ada dugaan tindak pidana penganiayaan atau tidak ini belum bisa kita simpulkan," katanya. (Tribunnews/ Bangkapos.com)

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved