Profil dan Kekayaan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko yang Terjaring OTT KPK

Ringkasan Berita:

• KPK menangkap Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko melalui operasi tangkap tangan (OTT) pada Jumat, 7 November 2025.
• Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto membenarkan penangkapan tersebut.
• OTT terkait dugaan suap dalam mutasi dan promosi jabatan di lingkungan Pemkab Ponorogo.
• KPK menyita sejumlah barang bukti saat penangkapan dilakukan.
• Berdasarkan LHKPN Maret 2025, Sugiri memiliki harta kekayaan Rp6,35 miliar dan tidak punya utang.

BANGKAPOS.COM - Profil dan Kekayaan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Terjaring OTT KPK, Kekayaan Capai Rp6,3 Miliar Tanpa Utang

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT). Kali ini, lembaga antirasuah tersebut menangkap Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, pada Jumat (7/11/2025).

Kabar penangkapan itu dikonfirmasi langsung oleh Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, yang menyebutkan bahwa OTT terkait dugaan korupsi dalam mutasi dan promosi jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ponorogo.

“Benar, Bupati Ponorogo salah satu pihak yang diamankan. Dugaan korupsi terkait mutasi dan promosi jabatan,” ujar Fitroh singkat.

OTT KPK merupakan metode penindakan di mana pelaku ditangkap secara langsung ketika sedang melakukan transaksi atau menerima suap. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat pembuktian kasus tindak pidana korupsi melalui barang bukti yang nyata di lapangan

Baca juga: Profil Mbak Rara, Pawang Hujan Viral di Konser BLACKPINK, Ngaku Digaji Ratusan Juta

OTT KPK sendiri merupakan metode penindakan di mana KPK menangkap pelaku tindak pidana korupsi secara langsung pada saat aksi sedang berlangsung, misalnya saat menerima atau menyerahkan uang suap.

Tujuannya adalah untuk menangkap pelaku saat sedang melakukan tindak pidana (tertangkap tangan) dan mengamankan bukti-bukti yang kuat.

Harta Kekayaan

Dikutip dari e-LHKPN KPK, Sugiri Sancoko diketahui memiliki harta kekayaan mencapai Rp 6.358.428.124.

Laporan harta kekayaan terbaru Bupati Ponorogo itu diterbitkan pada 16 Maret 2025.

Berikut rincian harta kekayaan Sugiri Sancoko:

TANAH DAN BANGUNAN Rp 5.782.050.000

1. Tanah dan Bangunan Seluas 165 m2/70 m2 di KAB / KOTA KOTA SURABAYA, HASIL SENDIRI Rp 1.800.000.000

2. Tanah dan Bangunan Seluas 130 m2/55 m2 di KAB / KOTA BOYOLALI, HASIL SENDIRI Rp 600.000.000

3. Tanah dan Bangunan Seluas 105 m2/45 m2 di KAB / KOTA SIDOARJO, HASIL SENDIRI Rp 450.000.000

4. Tanah dan Bangunan Seluas 120 m2/70 m2 di KAB / KOTA PASURUAN, HASIL SENDIRI Rp 900.000.000

5. Tanah Seluas 4306 m2 di KAB / KOTA PONOROGO, WARISAN Rp 737.050.000

6. Tanah Seluas 2254 m2 di KAB / KOTA PONOROGO, WARISAN Rp 527.000.000

7. Tanah Seluas 2254 m2 di KAB / KOTA PONOROGO, WARISAN Rp 527.000.000

8. Tanah Seluas 552 m2 di KAB / KOTA PONOROGO, WARISAN Rp 129.000.000

9. Tanah Seluas 280 m2 di KAB / KOTA PONOROGO, WARISAN Rp 112.000.000.

ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 153.000.000                          

1. MOBIL, TOYOTA ALPHARD Tahun 2006, HASIL SENDIRI Rp 125.000.000

2. MOTOR, VESPA PRIMAVERA Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp 28.000.000.

HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 218.937.095

SURAT BERHARGA Rp 0

KAS DAN SETARA KAS Rp 204.441.029

HARTA LAINNYA Rp 0

Sub Total Rp 6.358.428.124

Sugiri Sancoko tercatat tidak memiliki hutang, sehingga total harta kekayaan yang dimiliki saat ini mencapai Rp 6.358.428.124.

Baca juga:  Fakta Baru OTT Abdul Wahid: Gubernur Riau Terima Jatah Preman, Orang Kepercayaannya Serahkan Diri

Profil Singkat Sugiri Sancoko

Sugiri Sancoko merupakan putra asli Ponorogo, Jawa Timur yang lahir pada 26 Februari 1971.

Ia dikenal sebagai seorang politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP.

Sugiri Sancoko mengawali karier dengan menjadi wartawan dan pengusaha reklame.

Kemudian, ia mulai tertarik dan terjun ke dunia politik.

Pada Pemilihan Legislatif 2009, ia mencoba peruntungan dengan mencalonkan diri sebagai Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur.

Sugiri pun terpilih menjadi Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur periode 2009 hingga 2014 dan 2014 hingga 2015.

Usai purna tugas sebagai Anggota DPRD, Sugiri kembali maju sebagai Bupati Ponorogo. 

Namun, ia bersama Sukirno wakilnya saat itu tidak terpilih dalam Pemilihan Bupati Ponorogo 2015.

Meski kalah di Pilbup 2015, semangat Sugiri untuk terus berjuang agar bisa menjadi Bupati Ponorogo tak kunjung habis.

Sugiri kembali mencalonkan diri pada Pilkada 2020 sebagai calon Bupati, berpasangan dengan Lisdyarita sebagai calon wakil bupati.

Ia pun berhasil meraih suara terbanyak dan berhasil menjadi orang nomor satu di Ponorogo pada 2021 hingga 2024.

Setelah itu, Sugiri kembali maju dan terpilih untuk kedua kalinya sebagai Bupati Ponorogo masa bakti 2025 hingga 2030.

(Tribunnews.com/David Adi/Ilham Rian Pratama)