Berita Viral

Sosok 5 Polisi Penangkap Penculik Bilqis di Jambi, Dapat Penghargaan Kini Dihadiahi Umrah Gratis

Lima polisi anggota Polrestabes Makassar yang berhasil menemukan Bilqis Ramadhani (4), balita korban penculikan.

Penulis: Rusaidah | Editor: Rusaidah
Istimewa
PENCULIKAN BILQIS - Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menyerahkan penghargaan kepada lima anggota Polrestabes Makassar mendapat penghargaan atas keberhasilannya mengungkap penculikan Bilqis (4).  

Adapun tanda kepangkatannya adalah dua balok panah berwarna perak di pundak.

Briptu Arif lahir pada Oktober 1998. 

Usianya masih 27 tahun.

Diberi Hadiah Umrah Pengusaha Makassar

Polisi yang berhasil selamatkan BR, balita berusia 4 tahun yang hilang diculik di Taman Pakui Sayang, Jl AP Pettarani, Kecamatan Panakkukang, Makassar, pada Minggu (2/11/2025), kini diberi hadiah umrah.

Seperti diketahui, balita berusia 4 tahun yang hilang diculik akhirnya berhasil ditemukan di petugas kepolisian di wilayah Jambi.

Kini Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar memberikan penghargaan khusus kepada lima anggota Polrestabes Makassar atas keberhasilan mereka mengungkap dan memulangkan Bilqis (4), balita korban penculikan yang ditemukan di Jambi. 

FENNY FRANS -- Fenny Frans merupakan pengusaha sukses asal Makassar. Ia mencuri perhatian karena ingin ajak umrah polisi yang selamatkan Bilqis.
FENNY FRANS -- Fenny Frans merupakan pengusaha sukses asal Makassar. Ia mencuri perhatian karena ingin ajak umrah polisi yang selamatkan Bilqis. (Instagram @fennyfransff)

Penghargaan diserahkan langsung oleh Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, bertepatan dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-418 Kota Makassar di Lapangan Karebosi, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (9/11/2025) malam.

Selain penghargaan, terbaru, polisi yang berhasil menyelamatkan BR diberi hadiah umrah gratis oleh pengusaha skincare asal Makassar, Fenny Frans.

Hal ini dibagikannya lewat Instagram miliknya @fennyfransff, Minggu (10/11/2025).

Baca juga: Ingat Rani Juliani Caddy Golf yang Seret Antasari Azhar ke Penjara, Tanpa Jejak, Rumah Tinggal Tanah

Fenny Frans membagikan potret keempat polisi yang berhasil menyalamatkan BR dan membawa pulang ke Makassar.

Lewat postingan tersebut ia memberi hadiah keempat polisi tersebut umrah gratis.

Namun selain umrah, Fenny Frans juga menawarkan uang tunai untuk keempat polisi tersebut.

"Halo pak polisi terutama pak Iptu Nasrullah muntu. Amd.Kep.SE.MH dan teman teman yg lain salam dari mamanya putry
Ada pilihan dari saya sebagai tanda terimah kasihku sebgai seorang ibu karna kerja kerasta selamatkan BILQIS

1. Berangkat umroh bareng saya bulan 2 pak
Atau
2. Uang tunai untuk kitaaaaa sebaai hadiah dari sayaaa

Pilihmaki pak
Insya Allah ber 4 ki
Aku ketik sambil nangis loh pak
Sehat sehatki," tulisnya.

Kronologi Hilangnya Bilqis

Bilqis hilang saat dibawa orang tuanya ke lapangan tenis di Kota Makassar, Minggu (2/11/2025).

Saat orang tuanya di lapangan tenis, Bilqis bermain di Taman Pakui. Di lokasi inilah Bilqis hilang.

Polisi kemudian menangkap pelaku penculikan di wilayah hukum Polrestabes Makassar.

PELAKU PENCULIK BILQIS - Kasus penculikan anak yang sempat menggemparkan Kota Makassar, Sulawesi Selatan, akhirnya terungkap setelah operasi lintas provinsi dilakukan oleh aparat kepolisian.
PELAKU PENCULIK BILQIS - Kasus penculikan anak yang sempat menggemparkan Kota Makassar, Sulawesi Selatan, akhirnya terungkap setelah operasi lintas provinsi dilakukan oleh aparat kepolisian. (TribunJambi)

Hasil penyelidikan, ternyata Bilqis telah dijual kepada pelaku lain di Yogyakarta, melansir TribunJambi.com.

Tim Satreskrim Polrestabes Makassar lantas melakukan pengejaran ke Yogyakarta. Polisi berhasil menangkap pelaku.

Namun, ternyata Bilqis sudah dijual lagi ke orang lain.

Balita itu dijual kepada pelaku Adefrianto Syahputra dan Mery Ana di Kabupaten Merangin, Jambi.

Baca juga: Sosok Ajudan Disemprot Purbaya, Nekat Stop Menkeu saat Singgung Mafia Besar: Ngapain Nyuruh Pulang

Polisi akhirnya menangkap dua pelaku di Kecamatan Sungai Penuh, Kota Sungai Penuh, Jumat (7/11/2025).

Berdasarkan keterangan kedua pelaku, sebelum ke Sungai Penuh, mereka telah menjual Bilqis kepada seorang bernama Lina ke kawasan Suku Anak Dalam di Desa Mentawak, Kabupaten Merangin.

Bilqis dijual oleh dua pelaku itu seharga Rp80 juta.

Pada Sabtu (8/11/2025), Bilqis akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Kronologi Penculikan Bilqis di Makassar hingga Ditemukan Dijual ke Suku Anak Dalam Jambi

Ditemukan di Jambi

Sepekan kemudian, Bilqis ditemukan tim gabungan di Tabir Selatan, Merangin, Provinsi Jambi pada Minggu (9/11/2025).

Ia ditemukan oleh polisi di tempat sepi dan gelap, sebuah kawasan terpencil.

Momen penyelamatan juga diwarnai dengan adegan pilu. 

Dalam video yang sama, Bilqis yang mengalami trauma berat menunjukkan penolakan. 

Terdengar suara lirih balita 4 tahun itu berulang kali berucap, "Tidak mau, tidak mau," kepada petugas kepolisian yang hendak membawanya.

Pihak kepolisian harus melakukan tindakan persuasif dengan menelepon orang tua Bilqis di Makassar agar suara keluarga dapat meyakinkan balita tersebut untuk mau mengikuti dan diselamatkan.

Saat ini, Bilqis berada di bawah perlindungan dan telah mendapatkan penanganan medis pasca-trauma di Jambi.

Polisi jjuga menangkap tiga terduga pelaku penculik Bilqis.

Mereka tengah diproses hukum untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. 

Kabar penemuan Bilqis yang selamat disambut haru oleh sang ayah, Dwi Nur Mas (Dimas) di Makassar.

“Alhamdulillah, Bilqis sudah ditemukan,” ujar Dimas singkat, dengan suara penuh syukur.

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana membenarkan bahwa Bilqis telah ditemukan.

Namun ia mengaku belum bisa memberikan keterangan lebih jauh.

"Hari Senin saya rilis (konferensi pers), yah. Termasuk detail pengungkapannya," kata Arya saat dikonfirmasi, Sabtu malam.

Selain berhasil mengungkap keberadaan Bilqis, Arya tidak menampik bahwa polisi telah mengamankan beberapa orang yang diduga pelaku penculikan.

"(Nanti konferensi pers) bersama berapa tersangka semuanya," ucapnya.

Dijual Rp3 Juta

Setelah ditemukan, sebuah video beredar luas di media sosial setelah diunggah oleh akun @jambisharing, memperlihatkan tampang salah satu wanita terduga pelaku sedang diinterogasi oleh petugas. 

Dalam interogasi tersebut, terduga pelaku memberikan pengakuan blak-blakan.

Baca juga: Harta & Profil Irjen Asep Edi Suheri Klaim Status Tersangka Roy Suryo Bukan Politis, Punya Utang

Wanita tersebut mengakui telah menjual Bilqis seharga Rp3 juta. 

Namun, ia mengklaim tidak mengetahui identitas lengkap pembeli balita tersebut.

"Saya nggak tahu namanya pak, (dijual) Rp3 juta pak, tapi dia yang minta sendiri Rp3 juta," ucap terduga pelaku dalam video tersebut.

Pengakuan ini diperkuat dengan rincian transaksi transfer yang dilakukannya.

Uang penjualan Bilqis dikirim melalui dua kali transfer:

 - Transfer Pertama: Rp500.000

 - Transfer Kedua: Rp2.500.000

 - Total Penjualan: Rp3.000.000

Pengakuan ini sedang diselidiki mendalam oleh kepolisian untuk mengungkap jaringan sindikat perdagangan anak yang mungkin terlibat.

Bilqis Pulang ke Makassar

Setelah ditemukan, Bilqis akhirnya benar-benar kembali ke pelukan orang tuanya di Makassar Minggu (9/11/2025)

Suasana di halaman Polrestabes Makassar berubah menjadi lautan haru.

Puluhan warga berdiri menanti kedatangan mobil yang membawa Bilqis.

Saat pintu terbuka, bocah kecil itu turun dengan langkah ringan dan seketika disambut tangis bahagia keluarganya.

Ayahnya, Dwi Nurmas, langsung memeluk Bilqis erat-erat. Air matanya jatuh tanpa bisa ditahan.

“Alhamdulillah… anakku kembali. Terima kasih, Pak Polisi,” ucapnya dengan suara bergetar, sebelum mencium tangan Kapolrestabes Makassar sebagai tanda terima kasih.

Bilqis terlihat sehat.

Lorong kecil di Jalan Pelita 2, tempat keluarga Bilqis tinggal, dipenuhi warga yang datang membawa doa, bunga, dan boneka kecil untuk sang balita.

Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Makassar ikut turun mendampingi, memastikan Bilqis mendapat perlindungan psikologis dan hak-haknya terpenuhi.

“Ini bukan hanya kasus penculikan. Ini alarm bagi kita semua, agar lebih waspada menjaga anak-anak kita,” ujar Kadis DPPPA Makassar, Ita Isdiana Anwar.

Saat ini Polisi masih menelusuri jejak pelaku dan jaringan yang diduga terlibat dalam penculikan lintas pulau ini.

Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana, menegaskan pihaknya masih terus memeriksa anak, orang tua, hingga para terduga pelaku sebelum hasil lengkapnya diumumkan pada Senin (10/11/2025).

“Walaupun anaknya sudah ditemukan, kami tetap melakukan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap anak, orang tuanya, dan para pelaku,” kata Arya di Mapolrestabes Makassar, Minggu (9/11/2025).

Ia menambahkan, keterangan resmi akan disampaikan bersamaan dengan agenda pemusnahan barang bukti narkoba.

“Besok kami pastikan akan kami rilis tindak pidananya,” ujarnya.

Setelah menjalani pemeriksaan medis dan pendampingan psikologis, Bilqis kembali dalam dekapan orang tua tanpa tanda luka atau trauma mendalam.

“Alhamdulillah, kondisi anak baik, ceria, dan sehat. Kami berharap tidak ada trauma tersisa,” ujar Kombes Arya.

(Tribun-Timur.com/Tribunnews.com/Kompas.com/TribunJambi.com/Bangkapos.com)

 

 

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved