Nasib Mahasiswi Unpak Bogor Jatuh dari Lantai 3 Kampus, Sempat Tulis Surat untuk Ortu: Ira Capek
Dalam surat yang ia tulis, Ira menyinggung soal mental dan keputusasaan. Hal ini seperti yang disampaikan oleh Kapolsek Bogor Tengah Kompol Waluyo.
Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: M Zulkodri
Ringkasan Berita:
- Ira Siti jatuh dari lantai 3 kampus gedung Fakultas Ekonomi Bisnis Unpak pada Rabu (12/11/2025)
- Kapolsek Bogor Tengah Kompol Waluyo mengungkap menemukan secarik surat yang ditulis mahasiswi sebelum jatuh dari lantai 3
- Dalam suratnya, Ira menulis permintaan maaf pada orang tuanya. "Maafin Ira bu, ayah. Ira cape, ira nyerah. Mental ira rusak, mental ira hancur, maafin ira."
BANGKAPOS.COM -- Nasib mahasiswi Universitas Pakuan (Unpak) Bogor, Ira Siti yang jatuh dari lantai 3 kampus.
Sebelum jatuh pada Rabu (12/11/2025), Ira sempat menulis surat untuk orang tuanya.
Dalam surat yang ia tulis, Ira menyinggung soal mental dan keputusasaan.
Hal ini seperti yang disampaikan oleh Kapolsek Bogor Tengah Kompol Waluyo.
Ia mengungkap ada secarik surat yang ditulis mahasiswi tersebut sebelum jatuh dari lantai 3 kampus.
"Ditemukan ada surat-surat yang berisikan keputusasaan lah dalam hidupnya," katanya.
Baca juga: Sosok Muhammad Ikhlas Thamrin, Penemu Bobibos Bahan Bakar Jerami Mendekati RON 98, KDM Ambil Alih
Namun polisi belum merinci masalah yang membuat Ira menjadi putus asa.
"Kalau masalah cinta atau apa itu nanti mungkin Reserse yang mendalami," katanya.
Dalam suratnya, Ira menulis permintaan maaf pada orang tuanya.
"Maafin Ira bu, ayah. Ira cape, ira nyerah. Mental ira rusak, mental ira hancur, maafin ira."
"Nyuhunkeun dihampura saageung ageungna nya (Minta dimaafkan sebesar besarnya). Hate ira tos teu kuat (Hati Ira sudah tidak kuat).
"Ira cape, ira cape, maaf bu, ayah. Ira gagal jadi anak ibu sareng ayah. Gagal jadi anak yang baik." tulis surat Ira.
Kompol Waluyo mengungkap berdasarkan hasil penyelidikan bahwa mahasiswi Unpak Bogor itu memang sengaja menjatuhkan diri dari lantai 3.
"Kalau sesuai dengan hasil di gambar rekaman CCTV, dia sengaja jatuh," katanya.
Baca juga: Sosok Vita Amalia, ASN di Bengkulu Dipecat karena Sumpah Injak Al Quran, Pacar Tuduh Selingkuh
Sebelumnya, seorang mahasiswi Universitas Pakuan (Unpak) Bogor, Ira Siti, jatuh dari lantai 3 kampus.
Ira Siti Aisyah jatuh dari lantai 3 kampus gedung Fakultas Ekonomi Bisnis Unpak pada Rabu (12/11/2025).
Detik-detik Ira Siti Aisyah jatuh dari lantai 3 kampus viral dan beredar di media sosial.
Dalam rekaman yang beredar, wanita tersebut berdiri di pinggir pagar.
Tak berselang lama, dia membalikkan badannya membelakangi pagar.
Kemudian terlihat dirinya naik lalu duduk di atas pagar sampai kemudian jatuh ke lantai dasar.
Ira Siti adalah mahasiswi Ekonomi di Universitas Pakuan (Unpak) Bogor.
Usai insiden tersebut terjadi, Ira Siti dikabarkan masih menjalani perawatan di rumah sakit. Ia belum sadarkan diri.
Seorang mahasiswa, Sahrul Buhori mengaku sempat melihat mahasiswi tersebut di lantai 3.
“Kalau saya waktu kejadian jalan di lantai tiga. Pas saya mau turun kan, saya sempet lihat di lantai tiga pinggir pager, si orangnya itu kaya lagi sender di pagar kan,” kata Sahrul kepada TribunnewsBogor.com.
Sahrul langsung turun menggunakan lift.
Saat di lantai satu, ia sudah melihat mahasiswi ini sudah terjatuh.
“Tapi saya kurang tahu gimana ceritanya dia jatuh, pokonya saya lihat itu pas saya di bawah dia sudah jatuh,” ujarnya.
Untuk kejadiannya sendiri, mahasiswi ini baru selesai ujian.
“Kejadiannya baru beres ulangan. Kalau saya kan semester lima mulai ulangan jam 1, kalau dia kemungkinan semester tiga , jadi dia baru beres ujian itu,” tandasnya.
Berdasarkan pengamatannya, korban mengalami luka yang tampak tidak lazim.
“Waktu diangkat tangannya kayak bentuknya enggak normal, luka gores juga ada,” ucapnya.
Pihak Kampus Sebut Ira Tak Sengaja Jatuh
Keterangan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Singgih Irianto siang itu Ira baru saja selesai menjalankan ulangan atau ujian.
"Baru selesai," katanya.
Rektor Unpak Bogor Didik Notosudjono meyakini bahwa Ira tak sengaja jatuh dari lantai 3.
"Bisa saja terpeleset," katanya.
Menurutnya Ira bukannya korban bullying di lingkungan kampus.
Sebab Didik mengaku sering berinteraksi dengan para mahasiswa.
"Sejauh pengamatan saya tidak ada tanda-tanda atau laporan seperti itu di lingkungan kampus," katanya.
Selain itu kata Didik, Ira juga tak pernah cerita tentang suatu masalah pada orang tuanya.
"Mereka menyatakan tidak ada," kata Didik.
Sebelumnya, Singgih Irianto mengatakan, kejadian ini terjadi sekira pukul 12.00 WIB.
Saat itu, mahasiswa perempuan yang terjatuh ini baru selesai melaksanakan ujian.
“Iya betul. Mahasiswa ekonomi baru selesai ujian istirahat,” kata Singgih saat dihubungi TribunnewsBogor.com.
Singgih Irianto mengatakan korban saat ini tengah menjalani perawatan intensif di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Mayapada Bogor.
“Masih di ruang IGD sekarang. Luka tidak terlihat ya, tapi memang belum sadarkan diri. Masih dalam penanganan medis,” ujar Singgih saat dikonfirmasi, Rabu.
Baca juga: Daftar Polisi Aktif Duduki Jabatan Sipil, Ada Ketua KPK Komjen Setyo Budiyanto Jenderal Bintang 3
Singgih menambahkan, pihak kampus telah bertemu dengan keluarga korban untuk memberikan pendampingan dan memastikan kondisi korban mendapat perhatian penuh.
“Kami tentunya akan perhatikan kasus ini. Komunikasi terus dengan keluarga korban kondisinya seperti apa."
"Makanya, kami juga cari tahu latar belakangnya (korban) bagaimana,” bebernya. Siswa SMP di Gading Serpong Tewas, Diduga Jatuh dari
Menurut Singgih, pihak universitas juga tengah menelusuri penyebab insiden tersebut.
Pihak kampus telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk membantu penyelidikan.
“Saya belum bisa memberikan penjelasan lebih lengkap karena masih pendalaman dan rencana pihak kampus akan menyampaikan secara resmi setelah informasi lengkap,” imbuhnya.
Peristiwa tersebut terekam kamera pengawas (CCTV) di lingkungan kampus. Dari rekaman yang beredar, tampak korban jatuh saat duduk di atas pagar pembatas lantai tiga.
Hingga kini, penyebab pasti kejadian belum diketahui.
Polisi bersama pihak kampus masih mendalami apakah korban murni terjatuh atau terdapat dugaan lain, termasuk kemungkinan percobaan bunuh diri.
Catatan redaksi:
Artikel ini ditayangkan bukan untuk menginspirasi tindak bunuh diri.
Kendati demikian, depresi bukanlah persoalan sepele.
Kesehatan jiwa merupakan hal yang sama pentingnya dengan kesehatan tubuh.
Jika semakin parah, disarankan untuk menghubungi dan berdiskusi dengan pihak terkait, seperti psikolog, psikiater, maupun klinik kesehatan jiwa.
LSM Jangan Bunuh Diri adalah Lembaga swadaya masyarakat yang didirikan sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan jiwa.
Tujuan dibentuknya komunitas ini adalah untuk mengubah perspektif masyarakat terhadap mental illness dan meluruskan mitos serta agar masyarakat paham bahwa bunuh diri sangat terkait dengan gangguan atau penyakit jiwa.
Jika kalian mempunyai tendesi untuk bunuh diri atau butuh teman curhat, kalian dapat menghubungi kontak di bawah ini:
LSM Jangan Bunuh Diri (021 9696 9293)
Atau melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com
(TribunnewsBogor.com/Bangkapos.com/Kompas.com)
| Alasan Prabowo Berikan Rehabilitasi Hukum Untuk Guru Rasnal dan Abdul Muis, Yusril: Tidak Wajar |
|
|---|
| Sosok Pratu Saifhonna Fadhil Divonis 3 Bulan Usai Curi Kotak Amal di Masjid, Mau Jenguk Ibu Sakit |
|
|---|
| Gugat Cerai Suami, Indah Pertiwi Kini Terseret Suap Bupati Ponorogo Sugiri |
|
|---|
| Terkuak Alasan Suku Anak Dalam Adopsi Anak Kayak Bilqis, Pelaku 9 Kali Jual Bayi Lewat WA & TikTok |
|
|---|
| Cerita Brigpol Verdi Saksikan Detik-detik Uang Miliaran Ludes Jadi Abu, Bau Gosong Selamatkan Nyawa |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/20251114-Nasib-Mahasiswi-Unpak-Bogor-Jatuh-dari-Lantai-3-Kampus.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.