Berita Viral

Sosok Muhammad Ikhlas Thamrin, Penemu Bobibos Bahan Bakar Jerami Mendekati RON 98, KDM Ambil Alih

Bobibos adalah BBM jenis nabati yang disebut ramah lingkungan karena klaim tingkat Research Octane Number (RON) yang mendekati 98.

Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Fitriadi
X/@11MaretUniv// Bobibos
SEDANG DISOROT - Nama Muhammad Ikhlas Thamrin ikut jadi sorotan setelah Bobibos yang merupakan akronim Bahan bakar Original Buatan Indonesia Bos sebagai bahan bakar jerami viral. 

Ringkasan Berita:
  • Anak bangsa menghadirkan BBM jenis nabati bernama Bobibos yang disebut ramah lingkungan karena klaim tingkat Research Octane Number (RON) yang mendekati 98. 
  • Penemu Bobibos adalah Muhammad Ikhlas Thamrin alumni Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo angkatan 2001.
  • Ikhlas menciptakan Bobibos dilatarbelakangi oleh keresahannya pada tingginya ketergantungan Indonesia terhadap energi impor.

 

BANGKAPOS.COM -- Inilah sosok Muhammad Ikhlas Thamrin, penemu Bobibos.

Bobibos adalah BBM jenis nabati yang disebut ramah lingkungan karena klaim tingkat Research Octane Number (RON) yang mendekati 98.

Bobibos merupakan singkatan dari Bahan Bakar Original Buatan Indonesia Bos.

Bobibos memiliki dua jenis, yaitu bensin dan solar.

Penemu Bobibos bernama Muhammad Ikhlas Thamrin, alumni Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo angkatan 2001.

Meski bukan dari latar belakang anak teknik, Ikhlas selama kuliah sering mengikuti demonstrasi untuk mengkritisi sumber energi di Indonesia.

Baca juga: Sosok Vita Amalia, ASN di Bengkulu Dipecat karena Sumpah Injak Al Quran, Pacar Tuduh Selingkuh

“Saya ingat betul pernah berdemo di Jakarta untuk menolak kenaikan harga BBM. Namun, setelah lulus saya mulai berpikir apa yang dapat saya lakukan untuk memberi solusi perihal energi,” ujar Ikhlas dalam artikel tahun 2022 di situs UNS.

Lulus tahun 2005, Ikhlas pun mulai mencari solusi untuk permasalahan energi.

Ikhlas berpendapat energi di Indonesia berpotensi langka dan mahal karena belum memanfaatkan energi terbarukan terlebih yang saat ini digunakan belum ramah lingkungan.

Pada 2007, ia memulai riset tentang energi bersama timnya.

Delapan tahun kemudian Ikhlas mendirikan PT Baterai Freeneg Generasi.

Hasil dari riset yang dilakukannya melahirkan sebuah solusi energi berbasis pulsa berupa kompor dan motor.

Kala itu patennya telah diuji oleh International Certificate Testing Technology (ICTT).

Kompor dan motor listrik tersebut akan dapat digunakan dengan baterai yang menganut sistem pulsa token.

Baca juga: Daftar Polisi Aktif Duduki Jabatan Sipil, Ada Ketua KPK Komjen Setyo Budiyanto Jenderal Bintang 3

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved