Bangka Pos Hari Ini

Guru Honorer Terancam Nganggur, Sekolah Negeri Akan Diisi Guru PPPK

Hati Suzana (43) seketika gusar saat mengetahui profesi yang dijalani selama belasan tahun kini  terancam hilang.

Editor: nurhayati
Bangkapos.com
Bangka Pos Hari Ini, Jumat, 2 September 2022. 

Para pegawai honorer tersebut bekerja untuk melayani masyarakat di lembaga dan instansi di daerah dengan penghasilan yang di bawah UMR setempat.

Atas dasar itulah pemerintah akan hapus pegawai honorer tahun 2023 dan menetapkan status kepegawaian menjadi CPNS atau PPPK melalui proses rekrutmen yang tersedia.

Kekurangan Guru

Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Dra SR Kunlistiani mengungkapkan bahwa sekolah di Babel akan kekurangan guru sebagai tenaga pendidik.

Sebab hampir 8 tahun lebih bahwa tidak ada pengangkatan calon pengawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan guru membuat sekolah banyak kekurangan.

Jumlah tersebut semakin bertambah karena banyak tenaga guru yang pensiun setiap tahun.

Selain itu, kebijakan Pemerintah Pusat yang tak memperbolehkan perekrutan tenaga honorer mulai tahun depan, juga akan memperparah kondisi tersebut.

Akibatnya kekurangan guru pun akan terjadi di banyak sekolah.

“Hal ini tidak mungkin dibiarkan oleh sekolah, maka sekolah mengharapakan ada pengangkatan, tetapi tidak kunjung ada, sekolah mulai merekrut guru dengan kriteria yang dibuat sekolah,” katanya kepada Bangka Pos, Kamis (1/9/2022) sore.

Menurut dia, setiap ada guru yang telah purna tugas maka sekolah akan merekrut tenaga honorer sebagai pengganti.

Apalagi perkembangan jumlah siswa dalam sekolah semakin banyak.

Sementara itu guru honorer justru dihapus dan perekrutan P3K masih kurang.

Dengan demikian kata Kunlistiani sekolah akan terkendala dalam proses pelayanan pembelajaran terhadap siswa.

“Jadi untuk tenaga honorer guru jangan disamakan dengan tenaga honorer di instansi yang lain, kita harapkan pemerintah dapat
mengambil kebijakan yang bijak,” ucapnya.

Oleh karena itu, Kunlistiani berharap pemerintah mesti memetakan guru honorer berbasis data dengan benar.

Sumber: bangkapos.com
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved