Berita Pangkalpinang

Gaji UMP Tak Cukup Biaya Kebutuhan Hidup di Babel, Pekerja Pilih Usaha Sampingan Cari Uang Tambahan

Tingginya harga kebutuhan saat ini membuat biaya hidup juga turut meningkat.

Penulis: Sela Agustika | Editor: nurhayati
Kompas.id
Ilustrasi UMP 

BANGKAPOS.COM, BANGKA --  Tingginya harga kebutuhan saat ini membuat biaya hidup juga turut meningkat.

Penerima gaji Upah Mininimum Provinsi (UMP) di Kota Pangkalpinang, Dini mengaku sulit untuk memanagemen keuangan dikondisi saat ini. ia memilih untuk membuka usaha minuman untuk menambah penghasilan.

Pasalnya selain harus memenuhi kebutuhan sehari-hari, berbagai kebutuhan lainnya juga harus dipenuhi.

"Ya kebetulan saya bekerja di perusahaan swasta, gajinya UMP. Namun saya rasa dengan gaji yang segitu kebetulan ada kreditan juga jadi masih kurang dengan harga semua barang yang sudah naik saat ini. Jadi melihat peluang jualam minuman ini lebih simpel jadi bisa sambilan. Walaupun yang tetap ada pegawai," ungkap Dini kepada Bangkapos.com, Kamis (6/10/2022).

Baca juga: Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu untuk Pekerja Tambang di Dermaga Batu Dinding

Baca juga: Nilai Barang Resi Gudang KBI Capai Rp1,040 Triliun, Ditopang Komoditas Gula dan Timah

Menurut Dini, jika hanya mengandalkan uang dari UMP maka keuangannya otomatis untuk makan dan lainnya tidak cukup.

Apalagi pengeluaran bensin yang juga semakin membengkak dengan kondisi saat ini.

"Kalau disetor-setor cukup dengan gaji UMP, tapi itu pun terseok-seok (kurang sekali-red) karena uang makannya benar-benar harus hemat dan tidak bisa membeli keperluan lainnya, bensin saja kalau disetor-setor sebulannya bisa Rp400 ribu," ungkap Dini.

Dikatakan Dini, dengan adanya usaha tambahan saat ini sangat membantu keuangannya untuk memenuhi kebutuhan. Bahkan bisa menyisihkan uang untuk ditabungan.

"Ya dengan adanya usaha ini tentunya sangat terbantu sekali untuk keuangan sehingga lebih mudah kalau mau beli apa-apa, beda kalau hanya mengandalkan UMP belanja harus main target," ucapnya.

"Semoga UMP ini bisa disesuaikan mengingat harga kebutuhan yang juga turut melambung saat ini," ungkap Dini.

Baca juga: Polisi Kejar Pelaku Pembunuh Agus Selmi di Dusun Perumnas, Iptu Ogan: Sudah Kantongi Nama Pelaku    

Senada dengan Dini, Rodi satu diantara penerima gaji UMP ini juga memilih untuk mencari uang tambahan dengan membuka bisnis minuman.

Ia mengaku dengan gaji yang diterimanya tak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan hidup di perkotaan.

Apalagi ia harus membayar uang kosan setiap bulannya Rp500 ribu.

"Kalau hanya gaji UMP ya cukup si cukup, tapi harus benar-benar hemat. Dan gak bisa nabung, karena harus bayar uang kos, ongkos bensin, makan, belum kebutuhan barang yang tak terduga. jadi dengan adanya usaha ini sangat terbantu sekali," keluh Rodi.

Ia berharap di tengah kondisi pereonomian saat ini pemerintah dapat menaikkan kembali UMP, mengingat harga kebutuhan pokok yang juga turut melambung tinggi.

(Bangkapos.com/Sela Agustika)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved