Berita Belitung
Kepsek SDN 4 Sijuk Curhat ke DPRD Belitung, Demi Rehab Ruang Kelas yang Rusak, Rela Bayar BBM Dewan
Kondisi musim hujan menjadi kekhawatiran tersendiri bagi Harun, Kepala SDN 4 Sijuk, Kabupaten Belitung.
Penulis: Adelina Nurmalitasari | Editor: nurhayati
BANGKAPOS.COM -- Kondisi musim hujan menjadi kekhawatiran tersendiri bagi Harun, Kepala SDN 4 Sijuk, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Dia mengkhawatirkan keselamatan para guru dan anak didiknya karena kondisi ruang-ruang kelas yang sudah rapuh dan rusak.
Selain itu juga kondisi atap yang bocor sehingga membuat pelajaran terganggu.
Baca juga: Toko Sembako Matina di Bangka Selatan Hangus Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik
Baca juga: Timsel Calon Komisioner KPU Babel Dapat Sorotan, Davitri Harap Bukan Hanya Bagi-Bagi Jabatan
Tentu saja kondisi ini membuat pihaknya harus mengungsikan para siswa untuk belajar di ruang perpustakaan demi keselamatan dan keamanan.
Kondisi ruang kelas yang memprihatinkan ini disampaikannya kepada DPRD Belitung, Selasa (31/1/2023).
Diakui Harun, dia sudah beberapa kali mengajukan rehabilitasi atau perbaikan sekolah tetapi hingga kini tak kunjung diperbaiki.
"Setiap kali hujan anak-anak kami ungsikan ke perpustakaan, takut viral ada anak yang tertimpa kayu kasau. Kalau kepala sekolah di tempat yang aman," ungkap Harun saat menyampaikan keluhan dalam kegiatan Ngupi Kun Dewan di Halaman DPRD Belitung.
Ia menyebutkan sudah nerulang kali berkoordinasi dengan dinas pendidikan, sayangnya selalu terbentur dengan aturan. Ma
Untuk itu ia meminta kebijaksanaan untuk pengadaan perbaikan sekolah.
Bahkan demi gedung sekolah yang dipimpinnya bisa direhab untuk belajar siswa, ia langsung mengundang anggota dewan untuk melihat kondisi sekolah tersebut.
Sembari bergurau, ia menyebut rela membayar biaya BBM anggota dewan.
"Saking saya butuh untuk tembusnya rehab ini, ini usulan saya sebelum pensiun, tolonglah dilihat, kalau ada kesempatan untuk rehabilitasi ini. Kalau DPRD menerima ini, harapannya ada kebijakan," harap Harun.
Anggaran Sudah Diketok
Menjawab persoalan ini, Ketua DPRD Kabupaten Belitung Ansori mengatakan rehabilitasi sekolah ini sudah menjadi pembahasan dengan menggunakan dana APBD 2023.
"SD ini memang sudah prioritas karena siswanya sampai belajarnya di perpustakaan. Anggaran 2023 sudah kami ketok dan sudah kami rencanakan untuk rehabilitasi," ucap Ansori memastikan.
(Posbelitung.co/Adelina Nurmalitasari)
Caption: Para guru dan kepala sekolah saat menyampaikan keluhan dalam acara Ngupi kun Dewan di Halaman Kantor DPRD Belitung, Selasa (31/1/2023). Posbelitung.co/Adelina Nurmalitasari
--
You received this message because you are subscribed to the Google Groups "bangkaposmaillinglist" group.
To unsubscribe from this group and stop receiving emails from it, send an email to bangkaposmailinglist+unsubscribe@googlegroups.com.
To view this discussion on the web visit https://groups.google.com/d/msgid/bangkaposmailinglist/CAP_qfkGpYB1Vomu8c persen2B1mUwN=QK0+mZQxe3g8RVOnVp8P+7=9HA@mail.gmail.com.
31/1/2023). Berulang kali mengajukan rehabilitasi atau perbaikan sekolah, hingga kini sekolah tersebut tak kunjung diperbaiki. Bahkan setiap kali hujan, para siswa pun harus mengungsi ke ruang perpustakaan.
"Setiap kali hujan anak-anak kami ungsikan ke perpustakaan, takut viral ada anak yang tertimpa kayu kasau. Kalau kepala sekolah di tempat yang aman," ujarnya, saat menyampaikan keluhan dalam kegiatan Ngupi Kun Dewan di Halaman DPRD Belitung.
Meski telah berulang kalo berkoordinasi dengan dinas pendidikan, menurutnya selalu terbentur dengan aturan. Makanya, ia meminta kebijaksanaan untuk pengadaan perbaikan sekolah.
Saking kuatnya keinginan Harun untuk perbaikan ruang kelas untuk belajar siswa, ia pun mengundang anggota dewan untuk melihat langsung kondisi sekolah tersebut. Sembari bergurau, ia menyebut rela membayar biaya BBM anggota dewan.
"Saking saya butuh untuk tembusnya rehab ini, ini usulan saya sebelum pensiun, tolonglah dilihat, kalau ada kesempatan untuk rehabilitasi ini. Kalau DPRD menerima ini, harapannya ada kebijakan," katanya.
Menjawab persoalan ini, Ketua DPRD Kabupaten Belitung Ansori mengatakan rehabilitasi sekolah ini sudah menjadi pembahasan dengan menggunakan dana APBD 2023.
"SD ini memang sudah prioritas karena siswanya sampai belajarnya di perpustakaan. Anggaran 2023 sudah kami ketok dan sudah kami rencanakan untuk rehabilitasi," ucap Ansori memastikan. (Posbelitung.co/Adelina Nurmalitasari)
Caption: Para guru dan kepala sekolah saat menyampaikan keluhan dalam acara Ngupi kun Dewan di Halaman Kantor DPRD Belitung, Selasa (31/1/2023). Posbelitung.co/Adelina Nurmalitasari
--
You received this message because you are subscribed to the Google Groups "bangkaposmaillinglist" group.
To unsubscribe from this group and stop receiving emails from it, send an email to bangkaposmailinglist+unsubscribe@googlegroups.com.
To view this discussion on the web visit https://groups.google.com/d/msgid/bangkaposmailinglist/CAP_qfkGpYB1Vomu8c+1mUwN=QK0+mZQxe3g8RVOnVp8P+7=9HA@mail.gmail.com.
| Pemuda asal Belitung Ade Afrilian Saputra Raih Penghargaan di Ajang MUDA30 Award 2025 |
|
|---|
| Lihat Semangat Peserta, Wabup Optimis Kafilah Belitung Masuk Tiga Besar MTQH XIV Tingkat Provinsi |
|
|---|
| Harga Daging Ayam Ras Melonjak, Sumbang Inflasi Tertinggi di Belitung Sepanjang 2025 |
|
|---|
| Kapal Pesiar MV Le Soleal Bawa 176 Turis Eropa ke Belitung, Bukti Wisata Babel Diakui Dunia |
|
|---|
| Kamarudin Muten Tunjuk dr. Rima Ramba Jadi Plt Direktur RSUD Muhammad Zein |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.