Berita Pangkalpinang
Pemkot Pangkalpinang Mulai Susun RPD 2024-2026, Ini Beberapa Isu Strategisnya
Pemerintah Kota Pangkalpinang mulai melakukan penyusunan dokumen Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kota Pangkalpinang Tahun 2024-2026.
Penulis: Cepi Marlianto | Editor: nurhayati
Ketiga, belum optimalnya pembangunan ekonomi sektor unggulan yang berkelanjutan. Keempat, belum meratanya daya saing sumber daya manusia berkeadilan.
Ada beberapa isu strategis Kota Pangkalpinang 2024-2026.
Implementasi reformasi birokrasi di setiap urusan pemerintah daerah.
Akselerasi pengentasan kemiskinan ekstrem. SDM berkualitas dan berdaya saing guna peningkatan kompetensi tenaga kerja.
Penguatan ketahanan ekonomi dalam menghadapi resesi ekonomi.
“Terakhir prinsip berkelanjutan dalam penyediaan infrastruktur pembangunan,” bebernya.
Menurutnya, untuk skala prioritas pembangunan RPJPD periode IV Kota Pangkalpinang terdiri dari tiga bidang. Bidang pemerintahan, ekonomi dan lingkungan hidup.
Tujuannya dari sisi ekonomi dapat meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi. Tingkat kemiskinan dapat menurun hingga indeks reformasi birokrasi terus meningkat, dan meningkatkan indeks kualitas manusia di Pangkalpinang.
“Untuk bidang lingkungan hidup melakukan mitigasi Gas Rumah Kaca (GRK-red). Atau usaha pengendalian untuk mengurangi resiko akibat perubahan iklim melalui kegiatan yang dapat menurunkan emisi,” sebutnya.
Oleh karena itu, Yan optimis tujuan dan sasaran RPD Kota Pangkalpinang 2024-2026 dapat terealisasi.
Terutama dalam meningkatkan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik yang baik.
Dalam menuju tercapainya Good Governance, akuntabilitas kinerja pemerintah daerah, kualitas pengelolaan keuangan daerah, pelayanan publik berbasis teknologi informasi,
Mewujudkan sumber daya manusia dan kesejahteraan masyarakat yang berdaya saing dengan meningkatnya kualitas kesempatan kerja, pemerataan kesejahteraan masyarakat, meningkatnya derajat kesehatan masyarakat, kualitas dan daya saing pendidikan masyarakat serta keterlibatan dan partisipasi perempuan dalam pembangunan.
Di sisi lain mampu mewujudkan kemandirian ekonomi dan pembangunan infrastruktur melalui pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan.
Dengan meningkatnya produktivitas sektor perekonomian unggulan daerah, meningkatnya pertumbuhan investasi daerah.
“Serta meningkatnya kuantitas dan kualitas infrastruktur dasar dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup,” ungkap Yan. (Bangkapos.com/Cepi Marlianto)
| Dari Laporan Medsos Juru Parkir Ilegal Dirazia, Pungli UMKM Rp20 Ribu Sehari, Dalih Diberi Sukarela |
|
|---|
| Dishub dan Polresta Pangkalpinang Gencar Razia Juru Parkir Ilegal, Banyak Laporan Masuk Lewat Medsos |
|
|---|
| Dishub dan Polresta Pangkalpinang Tindak Juru Parkir Diduga Pungli Rp20.000 per Hari ke Pedagang |
|
|---|
| Tangis Haru Warga Babel Lepas Irjen Hendro Pandowo, Sosok Polisi Humanis dan TegaS |
|
|---|
| Jelang Lomba PKK KB KES Tingkat Provinsi, TP PKK Pangkalpinang Matangkan Persiapan Empat Kategori |
|
|---|


Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.